WAMENA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya menyiapkan angkutan gratis bagi anak sekolah yang tinggal di kampung guna memperlancar pendidikan bagi mereka.
Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, Msi menyatakan, pemerintah melalui dinas perhubungan sudah memiliki dua bis yang dioperasikan untuk anak sekolah, ini merupakan bantuan dari anggota DPR partai Nasdem dan saat ini sudah beroperasi di Wamena.
“Kita punya dua bis untuk anak sekolah, memang operasional sudah sejak tahun lalu, tapi karena pembelajaran tatap muka belum ada, maka baru tahun ini kita bisa operasikan untuk mengangkut anak sekolah,”ungkapnya Sabtu (19/3) kemarin.
Menurutnya, baru dua bis yang beroperasi untuk mengangkut anak sekolah dan rutenya juga masih terbatas, karena hanya berada di pinggiran kota Wamena. Dirinya berharap apabila mendapat bantuan bis lagi maka pemerintah akan membuka rute untuk wilayah lain.
“ Contoh bis ini beroperasi bagi anak -anak sekolah yang dari Distrik Wesaput dan sekitarnya ke kota, kalau dulu masyarakat sering menyebrang lewat landasan bandara Wamena, sekarang tidak bisa, mereka harus putar jauh sehingga dengan adanya bis ini, bisa membantu mereka,”jelasnya.
Secara terpisah Kepala Dinas Perhubungan Darat Kabupaten Jayawijaya, Pardomuan Harahap menyatakan, teknis dari angkutan bus sekolah ini akan disesuikan dengan wilayah atau distrik atau jurusan yang ada.
“ Baru dua jurusan untuk bis anak sekolah ini yakni ke Distrik Wesaput, dan yang satunya ke Distrik Pisugi itu yang sementara berjalan,”katanya.
Ia menyatakan, kedepannya pihaknya akan mengajukan permintaan lagi dan pimpinan daerah sudah menandatangani surat pengajuan untuk permintaan bis eks PON, namun sampai sekarang belum ada kepastian dari provinsi.
“ Kita sudah mengajukan permintaan namun sampai saat ini belum ada respon tentang bis eks PON itu , kalau kita dapat maka kita bisa buka lagi jalur lain untuk angkutan anak sekolah,”bebernya.
Ia menyatakan, dengan adanya bisa ini akan sangat membantu anak -anak seolah yang tinggal jauh, namun bersekolah di Kota Wamena, ini bisa menjadi akses mereka untuk datang ke sekolah tanpa hambatan lagi.(jo/tho)