WAMENA. – Ratusan tenaga honorer Kategori II yang tak lolos dalam verifikasi berkas kembali melakukan tatap muka bersama Pemkab Jayawijaya dan meminta untuk pemerintah segera mengumukan hasil verifikasi ulang aras nama -nama siluman dari 600 KII yang lolos verifikasi kemarin.
Dalam pertemuan tersebut masa dari K II meminta untuk Pemkab Jayawijaya segera mengumumkan hasil verifikasi nama -nama siluman yang dihimpun dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Distrik, namun hasil tersebut belum bisa dikeluarkan karena masih ada sebagian OPD yang belum memasukan nama -nama tersebut.
PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan pihaknya tidak mungkin langsung coret sendiri, karena 600 nama yang di keluarkan itu sah dimata hukum, oleh karena itu data hasil verifikasi ini akan di kirim ke BKN, BPKP yang akan melakukan pergantian, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya hanya mengusulkan.
“Jadi nama -nama hasi verifikasi ulang ini akan kita bawa ke BKN untuk nantinya dilakukan pergantian, bukan Pemda Jayawijaya yang ganti, kewenangannya ada di BKN oleh karena itu kemarin saya minta untuk melihat data nama -nama siluman, yang tak bekerja di Pemda, bahkan yang sudah meninggal dunia ini yang akan ditindaklanjuti,”jelasnya.
Untuk mengganti nama-nama yang tidak jelas ini bukan kewenangan bupati, dan juga tidak bisa asal mencoret saja, sebab konsekuensinya hukum, yang bisa dilakukan itu ada rekomendasi dari kepala OPD terkait untuk melihat nama -nama dalam OPDnya, mana yang benar -benar honor dan bekerja di Pemda Jayawijaya dan mana yang tidak.
WAMENA. – Ratusan tenaga honorer Kategori II yang tak lolos dalam verifikasi berkas kembali melakukan tatap muka bersama Pemkab Jayawijaya dan meminta untuk pemerintah segera mengumukan hasil verifikasi ulang aras nama -nama siluman dari 600 KII yang lolos verifikasi kemarin.
Dalam pertemuan tersebut masa dari K II meminta untuk Pemkab Jayawijaya segera mengumumkan hasil verifikasi nama -nama siluman yang dihimpun dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Distrik, namun hasil tersebut belum bisa dikeluarkan karena masih ada sebagian OPD yang belum memasukan nama -nama tersebut.
PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan pihaknya tidak mungkin langsung coret sendiri, karena 600 nama yang di keluarkan itu sah dimata hukum, oleh karena itu data hasil verifikasi ini akan di kirim ke BKN, BPKP yang akan melakukan pergantian, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya hanya mengusulkan.
“Jadi nama -nama hasi verifikasi ulang ini akan kita bawa ke BKN untuk nantinya dilakukan pergantian, bukan Pemda Jayawijaya yang ganti, kewenangannya ada di BKN oleh karena itu kemarin saya minta untuk melihat data nama -nama siluman, yang tak bekerja di Pemda, bahkan yang sudah meninggal dunia ini yang akan ditindaklanjuti,”jelasnya.
Untuk mengganti nama-nama yang tidak jelas ini bukan kewenangan bupati, dan juga tidak bisa asal mencoret saja, sebab konsekuensinya hukum, yang bisa dilakukan itu ada rekomendasi dari kepala OPD terkait untuk melihat nama -nama dalam OPDnya, mana yang benar -benar honor dan bekerja di Pemda Jayawijaya dan mana yang tidak.
