Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Pembukaan Lahan Pertanian 1 Hektar Di Setiap Distrik Mulai Dilakukan

WAMENA – Upaya pemerintah Kabupaten Jayawijaya dalam melakukan penekanan inflasi daerah maka pemerintah membuka lahan pertanian untuk 1 hektar untuk setiap distrik, sehingga akan ada 40 hektar lahan pertanian yang akan dibuka di 40 distrik di wilayah itu. Lahan pertanian ini  untuk dikembangkan dalam rangka memenuhi pangan local dalam daerah.

  Untuk mewujudkan program tersebut secara resmi pemerintah Kabupaten Jayawijaya melauncing pembukaan lahan pertanian seluas 1 hektar di wilayah Kampung Honelama II Distrik Wamena Kota yang ditandai dengan pemberian peralatan kerja serta bibit tanaman kepada masyarakat yang akan menggarap lahan tersebut sebab hasilnya nanti akan dikembalikan kepada masyarakat.

  PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan kelompok tani ini dengan semangat mencoba untuk mengubah kehidupan dengan cara mengelola lahan yang subur ini, untuk  ketahanan pangan dalam rangka menekan inflasi dalam daerah dalam membantu masyarakat di Jayawijaya pada umumnya.

Baca Juga :  Pembatasan Aktifitas Berpengaruh ke Kabupaten Pemekaran

“Pemerintah daerah kominten untuk memberikan peralatan produksi seperti handtractor, parang, skop, dan juga peralatan untuk menggali tanah, bibit yang akan ditanami sehingga masyarakat bisa diajak untuk bekerjasama, baik keluarga, maupun yang lainnya,”ungkapnya Senin (18/3) kemarin di Kampung Honelama II Wamena.

WAMENA – Upaya pemerintah Kabupaten Jayawijaya dalam melakukan penekanan inflasi daerah maka pemerintah membuka lahan pertanian untuk 1 hektar untuk setiap distrik, sehingga akan ada 40 hektar lahan pertanian yang akan dibuka di 40 distrik di wilayah itu. Lahan pertanian ini  untuk dikembangkan dalam rangka memenuhi pangan local dalam daerah.

  Untuk mewujudkan program tersebut secara resmi pemerintah Kabupaten Jayawijaya melauncing pembukaan lahan pertanian seluas 1 hektar di wilayah Kampung Honelama II Distrik Wamena Kota yang ditandai dengan pemberian peralatan kerja serta bibit tanaman kepada masyarakat yang akan menggarap lahan tersebut sebab hasilnya nanti akan dikembalikan kepada masyarakat.

  PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan kelompok tani ini dengan semangat mencoba untuk mengubah kehidupan dengan cara mengelola lahan yang subur ini, untuk  ketahanan pangan dalam rangka menekan inflasi dalam daerah dalam membantu masyarakat di Jayawijaya pada umumnya.

Baca Juga :  Terkendala Administrasi, Tak Bisa Rekut Atlet dari Provinsi Induk

“Pemerintah daerah kominten untuk memberikan peralatan produksi seperti handtractor, parang, skop, dan juga peralatan untuk menggali tanah, bibit yang akan ditanami sehingga masyarakat bisa diajak untuk bekerjasama, baik keluarga, maupun yang lainnya,”ungkapnya Senin (18/3) kemarin di Kampung Honelama II Wamena.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya