Friday, May 10, 2024
23.7 C
Jayapura

Kejar Target Nasional Penurunan 14 Persen, Launcing Penanganan Stunting

“ Seluruh kebutuhannya telah perhitungkan oleh Dinkes dan DPMK untuk membentuk dapur sehat dengan ahli gizi sehingga menjadi perhatian bersama bukan hanya pemerintah daerah dan OPD namun juga kepala Distrik dan kepala Kampung,”jelas Sumule

Menurutnya, pemerintah sangat terbuka untuk semua berkolaborasi dalam penanganan Stunting di Jayawijaya , 8 persen dana desa telah diarahkan untuk penanganan stunting, oleh karena itu peran kepala kampung juga dibutuhkan untuk mengakhiri Stunting di Wilayah Kabupaten Jayawijaya.

“Kita harapkan setiap kepala kampung bisa merealisasikan anggaran 8 persen dari dana desa yang di kelola kepada Puskesmas terdekat agar program penanganan Stunting ini berjalan di 328 kampung,”bebernya.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya dr. Willy E Mambieuw, SpB menyatakan ada 11 anak dan ibu hamil yang harus diintervensi dalam memberikan penambahan gizi selama 3 bulan kedepan berupa pemberian makanan tambahan, susu formula untuk anak dan ibu hamil.

Baca Juga :  Setiap OPD Diharapkan Secara Mandiri Tangani Stunting

“Yang sudah terdata dalam stunting itu kita akan terus melakukan intervensi  pemberian makanan tambahan selama 3 bulan barulah nanti akan kita lakukan evaluasi  untuk melihat hasil yang telah dilakukan dalam kurun waktu tersebut,” tutup kadis Kesehatan. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

“ Seluruh kebutuhannya telah perhitungkan oleh Dinkes dan DPMK untuk membentuk dapur sehat dengan ahli gizi sehingga menjadi perhatian bersama bukan hanya pemerintah daerah dan OPD namun juga kepala Distrik dan kepala Kampung,”jelas Sumule

Menurutnya, pemerintah sangat terbuka untuk semua berkolaborasi dalam penanganan Stunting di Jayawijaya , 8 persen dana desa telah diarahkan untuk penanganan stunting, oleh karena itu peran kepala kampung juga dibutuhkan untuk mengakhiri Stunting di Wilayah Kabupaten Jayawijaya.

“Kita harapkan setiap kepala kampung bisa merealisasikan anggaran 8 persen dari dana desa yang di kelola kepada Puskesmas terdekat agar program penanganan Stunting ini berjalan di 328 kampung,”bebernya.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya dr. Willy E Mambieuw, SpB menyatakan ada 11 anak dan ibu hamil yang harus diintervensi dalam memberikan penambahan gizi selama 3 bulan kedepan berupa pemberian makanan tambahan, susu formula untuk anak dan ibu hamil.

Baca Juga :  Ipda Charles M. Mansumber Jabat Kapolsek Kurulu

“Yang sudah terdata dalam stunting itu kita akan terus melakukan intervensi  pemberian makanan tambahan selama 3 bulan barulah nanti akan kita lakukan evaluasi  untuk melihat hasil yang telah dilakukan dalam kurun waktu tersebut,” tutup kadis Kesehatan. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya