Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Penyesuain Anggaran APBD Dinkes Arahkan Pada Pengaktifan Rumah Sakit Pratama

Ia mengaku jika untuk mengisi itu memang merupakan tugas dari Dinas Kesehatan, namun dalam DPA APBD TA 2024 ini tidak ada, sehingga ini yang dinkes Jayawijaya dorong untuk bisa mengoperasikan puskesmas itu, untuk Pagu anggarannya tidak ditambah, tapi mungkin ada beberapa kegiatan yang digeser untuk pemenuhan kegiatan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

“ini yang akan kita optimalkan, sama dengan puskesmas yang harus juga di aktifkan, dan memang pengerjaannya harus selesai seperti puskesmas Wouma, Ibele, Tailarek, Bpiri dan Koragi  harus aktif bersamaan dengan Rumah sakit Pratama,”kata Dokter Specialis Bedah RSUD Wamena.

Kadinkes Jayawijaya juga mengaku kalau pihaknya sangat terbatas dengan SDM, sehingga untuk jangka pendek mau dan tak mau harus di meroling petugas kesehatan dari puskesmas yang ada untuk memenuhi kebutuhan di puskesmas yang baru sambil menunggu penangkatan dari P3K, sebab hanya itu yang bisa dilakukan.

Baca Juga :  Sarankan Agar KPU Buat Kronologis Permasalahan Agar Dapat Penambahan Waktu

“kita tahu regulasi yang berlaku saat ini tidak bisa lagi menerima tenaga honorer atau kontrak sehingga memang kita harus menuggu petugas penangkatan dari P3K,”tutupnya, (jo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Ia mengaku jika untuk mengisi itu memang merupakan tugas dari Dinas Kesehatan, namun dalam DPA APBD TA 2024 ini tidak ada, sehingga ini yang dinkes Jayawijaya dorong untuk bisa mengoperasikan puskesmas itu, untuk Pagu anggarannya tidak ditambah, tapi mungkin ada beberapa kegiatan yang digeser untuk pemenuhan kegiatan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

“ini yang akan kita optimalkan, sama dengan puskesmas yang harus juga di aktifkan, dan memang pengerjaannya harus selesai seperti puskesmas Wouma, Ibele, Tailarek, Bpiri dan Koragi  harus aktif bersamaan dengan Rumah sakit Pratama,”kata Dokter Specialis Bedah RSUD Wamena.

Kadinkes Jayawijaya juga mengaku kalau pihaknya sangat terbatas dengan SDM, sehingga untuk jangka pendek mau dan tak mau harus di meroling petugas kesehatan dari puskesmas yang ada untuk memenuhi kebutuhan di puskesmas yang baru sambil menunggu penangkatan dari P3K, sebab hanya itu yang bisa dilakukan.

Baca Juga :  Kebutuhan Daerah Pemkab Jayawijaya MoU dengan Uncen

“kita tahu regulasi yang berlaku saat ini tidak bisa lagi menerima tenaga honorer atau kontrak sehingga memang kita harus menuggu petugas penangkatan dari P3K,”tutupnya, (jo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya