Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Meski Jadi Komuditi Baru, Pemkab Dorong Petani Kedelai Tingkatkan Produksinya

WAMENA – Meskipun jadi komuditi pertanian baru dalam masyarakat, namun Pemkab Jayawijaya terus mendorong petani kedelai untuk terus meningkatkan produksinya, sebab kebutuhan kedelai saat ini masih menjadi kebutuhan pokok yang mendasar dalam masyarakat, apalagi Jayawijaya merupakan Ibukota dari Provinsi Papua pegunungan sehingga kebutuhan akan bahan pangan tersebut akan meningkat.

PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyebutkan pemerintah Kabupaten Jayawijaya sangat mendukung kelompok tani khususnya yang berherak mengembangkan komuditi pertanian Kacang kedelai, meskipun ini merupakan prodak pertanian dari luar Papua namun saat dicoba di Wamena cukup punya potensi kedepan.

“jadi kalau kita kembangkan ini, kedepan nanti diharapkan akan meningkatkan perekonomian kelompok tani dan juga keluarga mereka dan kebutuhan masyarakat di daerah ini bisa terpenuhi,”ungkapnya Sabtu (13/7) usai melakukan panen kacang kedelai di Kampung Pipukmo Distrik Musatfak.

Ia juga menyatakan Komuditi Kedelai ini merupakan bahan baku pembuatan tahu dan tempe, ini jenis makanan yang dikonsumsi oleh semua masyarakat sehari -hari  sehingga memang membutuhkan bahan baku kedelai yang cukup banyak sehingga pemerintah menginginkan agar petani yang mau mengembangkan tanaman kacang kedelai untuk terus meningkat produksifitasnya dilahan yang lebih luas lagi.

Baca Juga :  Keluarga Minta Buchtar Tabuni Cs Dibebaskan

“kita inginkan produksi kedelai ini bisa lebih ditingkatkan dan Petani juga harus bisa memisahkan membangun managemen pengolahannya, artinya dari hasil panen itu harus dipilah lagi mana yang di jual dan mana yang akan dijadikan bibit sehingga pegolahannya selalu berputar,”jelas PJ Bupati

Kata Thony Mayor, tak bisa dipungkiri kalau di Jayawijaya juga punya banyak penduduk yang mengkonsumsi tahu dan tempe, sehingga akan laku dipasaran, namun yang terpenting bagaimana petani bisa menjalin kerjasama dengan pemilik pabrik Tempe dan Tahu di Wamena sehingga pemerintah melihat pengembangan kacang Kedelai sangat potensial dkedepan.

“sedangkan untuk sektor pertanian lain juga harus di perhatikan seperti jagung, sayur -sayuran harus diperhatikan oleh para petani sebab kita beruntung diberikan anugrah oleh Tuhan tanah yang subur tanpa menggunakan pupuk kimia semua bisa ditanam dan tumbuh .”katanya

Baca Juga :  Studi Banding Pemanfaatan E-Katalog Lokal, Pemkab Supiori Kunjungi Keerom

Ia juga menambahkan di daerah lain terkadang para petani mengeluhkan soal pupuk, namun untuk patani di Wamena tanpa menggunakan pupuk tetap tanaman yang dikembangkan akan tetap tumbuh dengan subur dan hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat.

“kita di Jayawijaya sudah dianugrahi tanah yang subur oleh Tuhan, oleh karena itu masyarakat harus memanfaatkan anugrah ini dengan baik terus mengembangkan sektor pertanian guna membawa peningkatan perekonomian kepada masyarakat,” tutupnya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA – Meskipun jadi komuditi pertanian baru dalam masyarakat, namun Pemkab Jayawijaya terus mendorong petani kedelai untuk terus meningkatkan produksinya, sebab kebutuhan kedelai saat ini masih menjadi kebutuhan pokok yang mendasar dalam masyarakat, apalagi Jayawijaya merupakan Ibukota dari Provinsi Papua pegunungan sehingga kebutuhan akan bahan pangan tersebut akan meningkat.

PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyebutkan pemerintah Kabupaten Jayawijaya sangat mendukung kelompok tani khususnya yang berherak mengembangkan komuditi pertanian Kacang kedelai, meskipun ini merupakan prodak pertanian dari luar Papua namun saat dicoba di Wamena cukup punya potensi kedepan.

“jadi kalau kita kembangkan ini, kedepan nanti diharapkan akan meningkatkan perekonomian kelompok tani dan juga keluarga mereka dan kebutuhan masyarakat di daerah ini bisa terpenuhi,”ungkapnya Sabtu (13/7) usai melakukan panen kacang kedelai di Kampung Pipukmo Distrik Musatfak.

Ia juga menyatakan Komuditi Kedelai ini merupakan bahan baku pembuatan tahu dan tempe, ini jenis makanan yang dikonsumsi oleh semua masyarakat sehari -hari  sehingga memang membutuhkan bahan baku kedelai yang cukup banyak sehingga pemerintah menginginkan agar petani yang mau mengembangkan tanaman kacang kedelai untuk terus meningkat produksifitasnya dilahan yang lebih luas lagi.

Baca Juga :  Kodim 1715/Yahukimo Perkenalkan TNI Sejak Dini Kepada Anak-Anak Paud

“kita inginkan produksi kedelai ini bisa lebih ditingkatkan dan Petani juga harus bisa memisahkan membangun managemen pengolahannya, artinya dari hasil panen itu harus dipilah lagi mana yang di jual dan mana yang akan dijadikan bibit sehingga pegolahannya selalu berputar,”jelas PJ Bupati

Kata Thony Mayor, tak bisa dipungkiri kalau di Jayawijaya juga punya banyak penduduk yang mengkonsumsi tahu dan tempe, sehingga akan laku dipasaran, namun yang terpenting bagaimana petani bisa menjalin kerjasama dengan pemilik pabrik Tempe dan Tahu di Wamena sehingga pemerintah melihat pengembangan kacang Kedelai sangat potensial dkedepan.

“sedangkan untuk sektor pertanian lain juga harus di perhatikan seperti jagung, sayur -sayuran harus diperhatikan oleh para petani sebab kita beruntung diberikan anugrah oleh Tuhan tanah yang subur tanpa menggunakan pupuk kimia semua bisa ditanam dan tumbuh .”katanya

Baca Juga :  Keluarga Minta Buchtar Tabuni Cs Dibebaskan

Ia juga menambahkan di daerah lain terkadang para petani mengeluhkan soal pupuk, namun untuk patani di Wamena tanpa menggunakan pupuk tetap tanaman yang dikembangkan akan tetap tumbuh dengan subur dan hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat.

“kita di Jayawijaya sudah dianugrahi tanah yang subur oleh Tuhan, oleh karena itu masyarakat harus memanfaatkan anugrah ini dengan baik terus mengembangkan sektor pertanian guna membawa peningkatan perekonomian kepada masyarakat,” tutupnya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya