Wednesday, December 18, 2024
24.7 C
Jayapura

Triton Tabrak Pohon, Seorang Penumpang Tewas

WAMENA-Diduga akibat pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, mobil Strada Triton Warna Hitam  dengan Nomor Polisi PA 7950 BF yang dikemudikan oleh ET (32) menabrak pohon, di Kampung Gobalimo Distrik Pyramid, Sabtu (13/11). Akibat kecelakaan ini, seorang penumpang bernama Miles Tabuni (30) yang duduk di bak belakang mobil terlempar dan meninggal dunia di tempat.

   Kapolres Jayawijaya AKBP. Muh Safei. A.B, SE ketika dikonfirmasi membenarkan adanya insiden kecelakaan yang menyebabkan seorang penumpang meninggal dunia pada, Jumat (12/11) pekan kemarin, sekira pukul 10.00 WIT.  Pihaknya telah melakukan olah TKP disana serta mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Wamena.

  “Benar ini merupakan laka tunggal yang menyebabkan penumpang meninggal dunia karena saat mobil tersebut menabrak pohon, penumpang yang di belakang terlempar  dan meninggal dunia di tempat,”ungkapnya Sabtu (13/11) kemarin.

  Kapolres menyatakan kronologi kecelakaan ini berawal saat pengemudi Strada Triton berinisial ET ini melaju dari Bolakme Tagime menuju arah Kimbim. Kemudian di depan kampung Gobalime Distrik Pyramid mobil menabrak pohon yang mengakibatkan 1 orang penumpang yang berada di bak  belakang mobil terlempar sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Baca Juga :  Dua Bulan Terakhir, Pidum di PN Wamena Didominasi Pencurian

  “Kita sudah amankan kendaraan tersebut dan akan melanjutkan dengan melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi baik yang ada di dalam mobil tersebut,   termasuk yang mengendarai kendaraan tersebut ET yang merupakan Anggota DPRD Jayawijaya.” Bebernya.

  Kata  Muh. Safei, jajarannya dari  Polres Jayawijaya telah melakukan olah TKP serta mengevakuasi para korban dan barang bukti ke Wamena untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut terkait dengan kecelakaan ini.

   “Untuk kerugian materil sekitar Rp 50 juta untuk perbaikan kendaraan yang menabrak pohon  dipinggir jalan, sementara untuk korban yang meninggal dunia telah dikembalikan ke keluarga untuk pemakaman,”katanya.

  Ia juga memastikan belum jelas mengapa kendaraan itu sampai bisa menabrak Pohon, sehingga pihaknya masih melakukan pendalaman atau meminta keterangan dari para saksi terlebih dahulu, namun ini yang belum bisa dilakukan sementara karena saksi -saksi masih dalam keadaan duka usai kematian korban.

Baca Juga :  Kampung Kosiave Dijadikan Percontohan Upaya Penurunan Stunting

  “Saksi-saksi dan korban ini keluarga, jadi kita belum bisa mengambil keterangan karena masih dalam keadaan duka, nanti setelah pemakaman baru kita panggil untuk meminta keterangan mereka,”jelasnya

   Ia menambahkan, dari hasil oleh TKP yang dilakukan pada saat itu, keadaan jalan dan cuaca disana cukup baik, bahkan arus lalulintas juga sepi saat terjadi kecelakaan itu, sehingga ini yang masih terus dikembangkan oleh Satlantas Polres Jayawijaya.  

  “Kita belum bisa simpulkan kelalaian sebelum ada keterangan lebih lanjut dari Saksi-saksi, namun kalau dilihat dari cuaca, kondisi jalan , dan arus lalulintas semua baik dan diduga pengendara tak bisa mengendalikan kecepatan kendaraan tersebut,”tutupnya.(jo/tri)

WAMENA-Diduga akibat pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, mobil Strada Triton Warna Hitam  dengan Nomor Polisi PA 7950 BF yang dikemudikan oleh ET (32) menabrak pohon, di Kampung Gobalimo Distrik Pyramid, Sabtu (13/11). Akibat kecelakaan ini, seorang penumpang bernama Miles Tabuni (30) yang duduk di bak belakang mobil terlempar dan meninggal dunia di tempat.

   Kapolres Jayawijaya AKBP. Muh Safei. A.B, SE ketika dikonfirmasi membenarkan adanya insiden kecelakaan yang menyebabkan seorang penumpang meninggal dunia pada, Jumat (12/11) pekan kemarin, sekira pukul 10.00 WIT.  Pihaknya telah melakukan olah TKP disana serta mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Wamena.

  “Benar ini merupakan laka tunggal yang menyebabkan penumpang meninggal dunia karena saat mobil tersebut menabrak pohon, penumpang yang di belakang terlempar  dan meninggal dunia di tempat,”ungkapnya Sabtu (13/11) kemarin.

  Kapolres menyatakan kronologi kecelakaan ini berawal saat pengemudi Strada Triton berinisial ET ini melaju dari Bolakme Tagime menuju arah Kimbim. Kemudian di depan kampung Gobalime Distrik Pyramid mobil menabrak pohon yang mengakibatkan 1 orang penumpang yang berada di bak  belakang mobil terlempar sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Baca Juga :  Data Tak Akurat, Ada Tambahan Penerima BLT

  “Kita sudah amankan kendaraan tersebut dan akan melanjutkan dengan melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi baik yang ada di dalam mobil tersebut,   termasuk yang mengendarai kendaraan tersebut ET yang merupakan Anggota DPRD Jayawijaya.” Bebernya.

  Kata  Muh. Safei, jajarannya dari  Polres Jayawijaya telah melakukan olah TKP serta mengevakuasi para korban dan barang bukti ke Wamena untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut terkait dengan kecelakaan ini.

   “Untuk kerugian materil sekitar Rp 50 juta untuk perbaikan kendaraan yang menabrak pohon  dipinggir jalan, sementara untuk korban yang meninggal dunia telah dikembalikan ke keluarga untuk pemakaman,”katanya.

  Ia juga memastikan belum jelas mengapa kendaraan itu sampai bisa menabrak Pohon, sehingga pihaknya masih melakukan pendalaman atau meminta keterangan dari para saksi terlebih dahulu, namun ini yang belum bisa dilakukan sementara karena saksi -saksi masih dalam keadaan duka usai kematian korban.

Baca Juga :  Ny. Damanik : TP PKK  Bantu Pemerintah Bangun Kesejahteraan Keluarga.

  “Saksi-saksi dan korban ini keluarga, jadi kita belum bisa mengambil keterangan karena masih dalam keadaan duka, nanti setelah pemakaman baru kita panggil untuk meminta keterangan mereka,”jelasnya

   Ia menambahkan, dari hasil oleh TKP yang dilakukan pada saat itu, keadaan jalan dan cuaca disana cukup baik, bahkan arus lalulintas juga sepi saat terjadi kecelakaan itu, sehingga ini yang masih terus dikembangkan oleh Satlantas Polres Jayawijaya.  

  “Kita belum bisa simpulkan kelalaian sebelum ada keterangan lebih lanjut dari Saksi-saksi, namun kalau dilihat dari cuaca, kondisi jalan , dan arus lalulintas semua baik dan diduga pengendara tak bisa mengendalikan kecepatan kendaraan tersebut,”tutupnya.(jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya