Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Tiga Pasien Positif Corona Dirawat Sesuai Kategori

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr.Willy Mambieuw, SpB. (FOTO: Denny/Cepos)

WAMENA-Tiga pasien yang terkonfirmasi Positif Covid -19 di Wamena dirawat berdasarkan kategori. Dimana untuk yang kategori berat yang menunjukkan gejala, dirawat di Ruang Isolasi RSUD Wamena, sedangkan dua lainnya termasuk dalam kategori ringan lantaran tak menunjukkan gejala dikarantina pada tempat yang disiapkan oleh Pemerintah Jayawijaya.

   Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengakui dengan kondisi 3 pasien yang positif karena pasien dari rujukan Mamteng itu dalam kategori berat ,maka dilakukan isolasi di RSUD Wamena karena membutuhkan oksigen dan beberapa peralatan medis. Sementara dua orang yang juga positif itu dikategorikan ringan karena tak ada gejala dan tidak membutuhkan peralatan medis  sehingga dirawat dengan sistem Karantina dirumah yang disiapkan pemerintah.

  “Untuk dua orang positif yang dirawat dengan cara karantina ini itu dipantau oleh petugas kesehatan, dengan memberikan makanan dan obat kepada mereka setiap saat, sementara yang masuk di Ruang Isolasi itu membutuhkan peralatan medis karena kategorinya berat,”ungkapnya Selasa (14/4) kemarin.

Baca Juga :  AL dan KW Saling Bekerjasama Dalam Melakukan Kejahatan

  Bupati memastikan jika langkah yang diambil ini merupakan protap dari kementreian kesehatan, sehingga tak ada pembiaran penanganan pasien covid -19, baik yang dikarantina , maupun yang dirawat dalam ruang Isolas. Bupati  mengaku langkah ini diambil bukan masalah fasilitas yang ada di RSUD Wamena.

  “Jadi ruang isolasi yang ada di RSUD Wamena itu hanya untuk pasien positif yang dikategorikan berat saja ,”ujar Bupati 

   Secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya Dr. Willy Mambieuw mengaku bahwa di Kabupaten Jayawijaya data dari Labkesda hanya 3 orang yang positif corna, dimana salah satunya itu adalah tenaga kesehatan (dokter).

  “Jadi untuk data 2 dari Kabupaten Jayawijaya dan 1 dari Kabupaten Mamberamo Tengah, namun karena dirujuk ke Jayawijaya dan dirawat di Ruang Isolasi RSUD Wamena maka masuknya ke Jayawijaya, karena swabnya itu yang kirim dari Jayawijaya,”bebernya.

Baca Juga :  APBD Capai Rp 5 Triliun, Pj Bupati Mimika: Kegiatan OPD Harus Sasar Masyarakat

  Ia juga memastikan untuk tenaga kesehatan yang positif juga sedang dikarantina. Artinya ia tak boleh bekerja dan melakukan aktifitas dengan pasien, ia juga mengaku untuk riwayat kontak dengan pasien tidak ada, namun kalau riwayat perjalanan dari daerah terpapar cevid -19 ada, sejak pasien ini datang juga tidak langsung bersentuhan dengan pasien dan melakukan karantina mandiri di rumah.(jo/tri)

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr.Willy Mambieuw, SpB. (FOTO: Denny/Cepos)

WAMENA-Tiga pasien yang terkonfirmasi Positif Covid -19 di Wamena dirawat berdasarkan kategori. Dimana untuk yang kategori berat yang menunjukkan gejala, dirawat di Ruang Isolasi RSUD Wamena, sedangkan dua lainnya termasuk dalam kategori ringan lantaran tak menunjukkan gejala dikarantina pada tempat yang disiapkan oleh Pemerintah Jayawijaya.

   Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengakui dengan kondisi 3 pasien yang positif karena pasien dari rujukan Mamteng itu dalam kategori berat ,maka dilakukan isolasi di RSUD Wamena karena membutuhkan oksigen dan beberapa peralatan medis. Sementara dua orang yang juga positif itu dikategorikan ringan karena tak ada gejala dan tidak membutuhkan peralatan medis  sehingga dirawat dengan sistem Karantina dirumah yang disiapkan pemerintah.

  “Untuk dua orang positif yang dirawat dengan cara karantina ini itu dipantau oleh petugas kesehatan, dengan memberikan makanan dan obat kepada mereka setiap saat, sementara yang masuk di Ruang Isolasi itu membutuhkan peralatan medis karena kategorinya berat,”ungkapnya Selasa (14/4) kemarin.

Baca Juga :  Kuota Seleksi Calon Praja IPDN Sangat Terbatas

  Bupati memastikan jika langkah yang diambil ini merupakan protap dari kementreian kesehatan, sehingga tak ada pembiaran penanganan pasien covid -19, baik yang dikarantina , maupun yang dirawat dalam ruang Isolas. Bupati  mengaku langkah ini diambil bukan masalah fasilitas yang ada di RSUD Wamena.

  “Jadi ruang isolasi yang ada di RSUD Wamena itu hanya untuk pasien positif yang dikategorikan berat saja ,”ujar Bupati 

   Secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya Dr. Willy Mambieuw mengaku bahwa di Kabupaten Jayawijaya data dari Labkesda hanya 3 orang yang positif corna, dimana salah satunya itu adalah tenaga kesehatan (dokter).

  “Jadi untuk data 2 dari Kabupaten Jayawijaya dan 1 dari Kabupaten Mamberamo Tengah, namun karena dirujuk ke Jayawijaya dan dirawat di Ruang Isolasi RSUD Wamena maka masuknya ke Jayawijaya, karena swabnya itu yang kirim dari Jayawijaya,”bebernya.

Baca Juga :  Tomas Jayawijaya Ajak Warga Dukung Pembangunan Papua Pegunungan

  Ia juga memastikan untuk tenaga kesehatan yang positif juga sedang dikarantina. Artinya ia tak boleh bekerja dan melakukan aktifitas dengan pasien, ia juga mengaku untuk riwayat kontak dengan pasien tidak ada, namun kalau riwayat perjalanan dari daerah terpapar cevid -19 ada, sejak pasien ini datang juga tidak langsung bersentuhan dengan pasien dan melakukan karantina mandiri di rumah.(jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya