WAMENA—Solidaritas kemanusiaan untuk korban banjir dan longsor di Jayapura telah membuka donasi bantuan selama 3 hari untuk membantu kesulitan warga di Kota Jayapura yang terkena musibah banjir. Penggalangan bantuan ini didukung oleh 11 organisasi yang ada di Wamena.
Ketua Tim Solidaritas Kemanusiaan untuk korban banjir di Jayapura, Mully Wetipo menngatakan, sudah hari ketiga pihaknya yang tergabung dalam solidaritas kemanusiaan Wamena untuk korban banjir di Jayapura membuka Posko peduli bencana alam di Jayapura.
“Di sini kita menggalang bantuan berupa bahan pokok yang utama, seperti pakian layak pakai dan donasi uang, aksi ini memiliki Posko Induk di Gedung Ukumiarek Asso Wamena,”ungkapnya Kamis (13/1) kemarin.
Mully menyatakan, rencananya hari keempat akan dilakukan bazar musik yang akan dilakukan di depan Tugu Salib Wamena dan ditutup dengan aksi dor to dor pada hari Sabtu di Kota Wamena, artinya penggalangan ini dari rumah —rumah warga untuk mengambil bagian memberikan bantuan kepada saudara-saudara di Jayapura yang mengalami musibah.
“ Pengalangan bantuan ini didukung oleh 11 OKP dan komunitas yang ada di Wamena seperti Himpunan Lahir Besar Wamena (HI LABEWA), PSHT Ranting Jayawijaya, IPSI Ranting Jayawijaya, HLMJ, Awako, HMI dan beberapa badan eksekutif Mahasiswa lainnya,” bebernya.
Ia juga menjelaskan, rencananya setelah aksi penggalangan ini dilakukan maka paling lambat 18 Januari pihaknya sudah mendistribusikan bantuan ini kepada korban banjir dan longsor yang ada di Kota Jayapura.
“Pengalangan ini dilakukan mulai dari Ukumiarek Asso , Perempatan Gereja Adven, pasar Potikelek, pasar Baru Jibama, dan di Jalan Irian Atas tepatnya di Kampung Honay Lama,”jelasnya.
Ia juga mengharapkan dengan adanya penggalangan bantuan ini, diharapkan masyarakat Jayawijaya khususnya di Kota Wamena bisa mengambil bagian untuk memberikan bantuan kepada mereka yang tertimpa bencana di Kota Jayapura.(jo/tho)