Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Tertunda  11 Tahun Sekber FKUB Jayawijaya Akhirnya Diresmikan PJ Bupati

WAMENA– Sektetariat Bersama (Sekber) Forum Komunikasi Umat beragama (FKUB) kabupaten Jayawijaya akhirnya di resmikan dan siap digunakan usai sempat tertunda pembangunan selama 11 tahun karena adanya beberapa permasalahan dan Juga kerusuhan di wilayah Itu

Gedung sekretariat yang berlantai dua dan berada di sisi kiri Kantor Kementrian agama tersebut diresmikan oleh PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM dan pemotongan pita dilakukan oleh Ibu Ellis Andi Sumule, dan Yang membuka pintu gedung tersebut Ketua FKUB Kabupaten Jayawijaya Pastor Kornelis Kopong. Pr Sabtu (10/2/2024) di Wamena

PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan hari ini patut disyukuri karena gedung kantor ini bisa diresmikan dan sudah bisa digunakan dalam penantian 11 tahun baru bisa di wujudkan saat ini, sehingga di harapkan FKUB dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi mendengung penuh penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Baca Juga :  Kericuhan Wamena, Pangdam Perintahkan Pomdam Lakukan Investigasi

“Kita harus kolaborasi, sinergi dalam melayani masyarakat kita di Jayawijaya, nanti setiap penyelenggaraan yang kita lakukan di Pemda Jayawijaya FKUB harus aktif terlibat di dalamnya karena mereka perwakilan dari seluruh denominasi agama yang ada di Jayawijaya,”ungkapnya di halaman Kantor Kemenag Jayawijaya.

Menurutnya, selama ini FKUB sudah optimal melakukan tugasnya membina, melayani umat beragama di Wilayah ini, tentunya ini sangat mendukung fungsi pemerintahan, bahkan tadi sudah disampaikan masukan -masukan termasuk fungsi pelayanan di panti Asuhan dan juga melayani anak -anak terlantar, fakir miskin, dan sebenarnya ini tugas tanggun  ngjawab pemerintah daerah  dan pemerintah wajib mendukung itu.

“Kedepan kita upayakan kerjasama yang baik ini, sebab dalam Undang -undang 1945 itu mengatur jika fakir miskin dan anak -anak terlantar dipelihara oleh negara, ini FKUB sudah lakukan, oleh karena itu kita wajib mendukung keberlangsungannya,”jelas  Sumule.

Baca Juga :  Ujian Sekolah Tingkat SMA/ SMK di Tolikara Berjalan Lancar

WAMENA– Sektetariat Bersama (Sekber) Forum Komunikasi Umat beragama (FKUB) kabupaten Jayawijaya akhirnya di resmikan dan siap digunakan usai sempat tertunda pembangunan selama 11 tahun karena adanya beberapa permasalahan dan Juga kerusuhan di wilayah Itu

Gedung sekretariat yang berlantai dua dan berada di sisi kiri Kantor Kementrian agama tersebut diresmikan oleh PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM dan pemotongan pita dilakukan oleh Ibu Ellis Andi Sumule, dan Yang membuka pintu gedung tersebut Ketua FKUB Kabupaten Jayawijaya Pastor Kornelis Kopong. Pr Sabtu (10/2/2024) di Wamena

PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan hari ini patut disyukuri karena gedung kantor ini bisa diresmikan dan sudah bisa digunakan dalam penantian 11 tahun baru bisa di wujudkan saat ini, sehingga di harapkan FKUB dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi mendengung penuh penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Baca Juga :  Sikapi Masalah Keamanan, Pemkab Koordinasi dengan Polres Jayawijaya

“Kita harus kolaborasi, sinergi dalam melayani masyarakat kita di Jayawijaya, nanti setiap penyelenggaraan yang kita lakukan di Pemda Jayawijaya FKUB harus aktif terlibat di dalamnya karena mereka perwakilan dari seluruh denominasi agama yang ada di Jayawijaya,”ungkapnya di halaman Kantor Kemenag Jayawijaya.

Menurutnya, selama ini FKUB sudah optimal melakukan tugasnya membina, melayani umat beragama di Wilayah ini, tentunya ini sangat mendukung fungsi pemerintahan, bahkan tadi sudah disampaikan masukan -masukan termasuk fungsi pelayanan di panti Asuhan dan juga melayani anak -anak terlantar, fakir miskin, dan sebenarnya ini tugas tanggun  ngjawab pemerintah daerah  dan pemerintah wajib mendukung itu.

“Kedepan kita upayakan kerjasama yang baik ini, sebab dalam Undang -undang 1945 itu mengatur jika fakir miskin dan anak -anak terlantar dipelihara oleh negara, ini FKUB sudah lakukan, oleh karena itu kita wajib mendukung keberlangsungannya,”jelas  Sumule.

Baca Juga :  Enam Kelompok Tani Terima Bantuan dari LMA

Berita Terbaru

Artikel Lainnya