Friday, November 22, 2024
24.7 C
Jayapura

Tenaga Penyuluh Terbatas, Dinas Pertanian Diminta Bentuk Tenaga PPL

WAMENA – Dinas Pertanian Kabupaten Jayawijaya diminta untuk segera menganggarkan sejumlah anggaran untuk membentuk penyuluh pertanian yang bisa memberikan pendampingan terhadap para petani yang ada di Kabupaten Jayawijaya guna membantu mereka dalam melakukan dalam mengembangkan komoditi pertanian di wilayah itu.

PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan, terkait dengan permintaan para petani untuk memberikan pendampingan kepada mereka lantaran dalam kunjungan kerja  kelompok tani yang ada di beberapa tempat seperti di Hubikiak, musatfak dan beberapa tempat lainnya mengeluhkan tidak adanya tenaga penyuluh pertanian lapangan (PPL)

“Banyak petani kita yang saat ini mulai bercocok tanam untuk komuditas pertanian yang baru seperti kacang kedelai, tentunya untuk mengembangkan ini perlu adanya tenaga penyuluh lapangan yang bisa mendampingi mereka,”ungkapnya Kamis (10/10) di Wamena.

Baca Juga :  RSUD Wamena Kehabisan Stok Darah

Thony Mayor mengaku saat ini Pemkab Jayawijaya terbatas akan tenaga penyuluh untuk membimbing mereka dalam mengembangkan sektor pertanian, oleh karena itu pemerintah Kabupaten Jayawijaya telah meminta kepada dinas pertanian untuk menganggarkan itu, agar bisa memberikan pelatihan kepada para pemuda untuk bisa menjadi penyuluh.

“Jadi kita bisa membuat pelatihan dengan menghadirkan para pakar pertanian untuk membentuk tenaga penyuluh yang bisa membantu masyarakat khususnya pertanian, karena saat ini banyak petani kita yang mengembangkan tanaman baru dan bukan tanamanan asli yang ada di kita,” jelasnya

WAMENA – Dinas Pertanian Kabupaten Jayawijaya diminta untuk segera menganggarkan sejumlah anggaran untuk membentuk penyuluh pertanian yang bisa memberikan pendampingan terhadap para petani yang ada di Kabupaten Jayawijaya guna membantu mereka dalam melakukan dalam mengembangkan komoditi pertanian di wilayah itu.

PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan, terkait dengan permintaan para petani untuk memberikan pendampingan kepada mereka lantaran dalam kunjungan kerja  kelompok tani yang ada di beberapa tempat seperti di Hubikiak, musatfak dan beberapa tempat lainnya mengeluhkan tidak adanya tenaga penyuluh pertanian lapangan (PPL)

“Banyak petani kita yang saat ini mulai bercocok tanam untuk komuditas pertanian yang baru seperti kacang kedelai, tentunya untuk mengembangkan ini perlu adanya tenaga penyuluh lapangan yang bisa mendampingi mereka,”ungkapnya Kamis (10/10) di Wamena.

Baca Juga :  Korban Longsor Welesi Akui Telah Didata

Thony Mayor mengaku saat ini Pemkab Jayawijaya terbatas akan tenaga penyuluh untuk membimbing mereka dalam mengembangkan sektor pertanian, oleh karena itu pemerintah Kabupaten Jayawijaya telah meminta kepada dinas pertanian untuk menganggarkan itu, agar bisa memberikan pelatihan kepada para pemuda untuk bisa menjadi penyuluh.

“Jadi kita bisa membuat pelatihan dengan menghadirkan para pakar pertanian untuk membentuk tenaga penyuluh yang bisa membantu masyarakat khususnya pertanian, karena saat ini banyak petani kita yang mengembangkan tanaman baru dan bukan tanamanan asli yang ada di kita,” jelasnya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya