WAMENA – Pemkab Jayawijaya menginginkan agar pasar yang digunakan masyarakat untuk diperbaiki, perbaikan ini dilakukan guna menunjang produksifitas dan peningkatan ekonomi masyarakat di distrik dan kampung.
PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan banyak pasar yang dibangun pemerintah daerah namun tidak digunakan oleh masyarakat sehingga bangunannya terbengkalai, sementara untuk pasar yang masih aktif digunakan sampai dengan saat ini hanya beberapa saja, seperti pasar Bolakme , Pasar Kimbim ini harus jadi perhatian dari pemerintah.
“Jadi saya minta kepada kepala Dinas PU untuk memperhatikan pasar yang masih aktif digunakan apabila mengalami kerusakan segera dibenahi sebab pasar ini menunjang perekonomian dari masyarakat kita yang ada di distrik dan kampung,”ungkapnya Senin (9/9) kemarin
Menurutnya, seperti halnya pasar Bolakme Kabupaten Jayawijaya sejak dilakukan pasar murah disana, pihaknya telah melihat kondisi pasar tersebut, meskipun beberapa los pasar sudah mengalami kerusakan namun pasar tersebut masih tetap digunakan masyarakat setiap hari untuk menjual hasil kebunnya.
“Jadi saya harap pasar -pasar yang masih digunakan seperti ini yang perlu untuk kita pemerintah lihat untuk diperbaiki karena memang masih digunakan oleh masyarakat, ini yang nanti kita coba anggarkan ditahun depan agar pasa ini bisa diperbaiki,” jelasnya
Kata Thony Mayor, pasar yang aktif digunakan oleh masyarakat tentunya memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat sebab perputaran perekonomian ada di situ, artinya masyarakat yang membawa hasil kebun bisa menjual dagangannya disitu, dan orang yang tinggal di kota bisa datang untuk berbelanja, oleh karena itu pemerintah akan memperbaiki bangunan yang rusak.
PJ Bupati juga menambahkan apabila masyarakat ingin agar warga dari Kota bisa datang dan berbelanja di Distrik, tentunya sama -sama menjaga keamanan, dengan keamanan yang baik tidak menutup kemungkinan warga dari kota bisa datang berbelanja di pasar yang ada di distrik.
“Dengan begitu pedagang kita yang ada di distrik juga tidak perlu membawa hasil kebunnya ke Kota dengan biaya transportasi yang mahal dan belum tentu dagangannya habis terjual,”tutupnya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos