Site icon Cenderawasih Pos

13 Tahun Tak Aktif Pemkab Perkuat Sisi Regulasi Penyediaan Air Bersih

PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo , SE, MM (foto:Denny/ Cepos)

WAMENA – Pemkab Jayawijaya dimasa transisi ini terus berupaya untuk kembali mengaktifkan pelayanan air bersih melalui PDAM yang sudah 13 tahun tak aktif sehingga saat ini sedang diperkuat melalui regulasinya  sehingga 80 persen sekurang -kurangnya masyarakat dapat menikmati layanan tersebut.

PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo , SE, MM mengakui jika ini merupakan komitmen kuat dari pemerintah daerah di masa transisi ini untuk merealisasikan layanan air bersih atau air minum di Kabupaten Jayawijaya, pelu diperkuat dari sisi regulasi karena pelayanan air minum ini sudah tak aktif 13 tahun  sejak tahun 2013.

” tentu regulasi ini menjadi dasar peraturan daerah tentang pelayanan air bersih melalui PDAM yang disesuaikan dengan undang -undang yang baru undang -undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah,”ungkapnya Sabtu (8/6) kemarin.

Menurutnya hak dan kewajiban semuanya diatur dalam regulasi tersebut, dan telah dirampungkan, oleh karena itu ia berharap bisa diselesaikan di Internal Pemda Jayawijaya dan di dorong ke DPRD Jayawijaya untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah dan juga dasar dari landasan hukum operasional dari PDAM di Kabupaten Jayawijaya.

“banyak hal yang perlu kita benahi bersama, oleh karena itu diharapkan ada partisipasi aktif dari masyarakat untuk mendukung suksesnya layanan ini agar ditahun 2024 ini bisa kita nikmati air bersih di Kabupaten Jayawijaya,” jelas Tumbo.

Ia juga mengaku untuk progresnya saat ini masih dalam tahapan pengalokasian anggaran namun belum benar -benar fokus,  sehingga ini yang akan didorong oleh pemerintah Kabupaten Jayawijaya sebab program air minum ini akan di kolaborasi bersama dengan anggaran dari Pemprov Papua pegunungan, PUPR melalui balai sungai  dan Pemkab Jayawijaya sendiri.

“kolaborasi ini  seperti untuk balai sungai merauke membuat penampungan dan kita masih butuh satu lagi tempat penampungan dan pegolahan air baku menjadi air minum, sementara dari pemprov penyaluran air dari Distrik Welesi ke Kota Wamena dan Pemkab Jayawijaya yang akan menanggulagi instalasi pipa untuk masuk ke rumah warga,” beber PJ Bupati Jayawijaya

PJ Bupati Jayawijaya menambahkan kolaborasi ini menghasilkan satu ouput yang bisa dinikmati oleh masyarakat melalui penyediaan air bersih ini,  sehingga beberapa program dan kegiatan baik itu dari Pemprov Papua pegununngan dan Pemkab Jayawijaya sudah mulai masuk pelelangan pengadaan barang dan jasa.

“penyediaan air minum ini sudah masuk dalam pelelangan sehingga siapa saja yang bisa melaksanakan kegiatan ini khususnya untuk pihak ketiga bisa kita dorong secara transparan mengikuti pelelangan dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten,” tutup Sumule Tumbo. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Exit mobile version