Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Fokus Penanganan Covid -19, Kejahatan Jalanan Mulai Meningkat

Razia Gabungan yang dilakukan tim Gugus Penanggulangan Covid -19 Jayawijaya di Tugu Salib Wio Silimo, Sabtu (9/5) malam (FOTO: Denny/ Cepos) 

WAMENA-Kapolres Jayawijaya AKBP. Dominggus Rumaropen mengakui  adanya kenaikan angka kriminal di wilayahnya pasca Pandemi Corona ini berlangsung, dimana para pelaku kejahatan ini sengaja memanfaatkan perhatian aparat keamanan yang fokus kepada penanganan Covid -19 untuk melakukan aksi kejahatanan jalanan seperti Curanmor, Jambret  dan kejahatan lainnya. 

  “Kita tahu bahwa warga di Jayawijaya ada 7 yang kena Covid, 5 diantaranya dirawat dan 2 dinyatakan sembuh, terkait dengan itu juga perhatian jajaran kepolisian kita fokus bersama jajaran instansi terkait atau tim gugus Covid  yang ada,” ungkapnya, Sabtu (9/5) kemarin.

  Rumaropen juga mengaku jika dilihat dari fokus pada Covid, namun di sisi lain kejahatan di Jayawjaya itu naik berupa pencurian kendaraan roda dua, dan juga jambret juga cukup tinggi sehingga dilakukan evaluasi serta melakukan razia. Tujuannya menghindari Covid dan menekan   kejahatan di Jayawijaya pada umumnya.

Baca Juga :  Bantuan Perumahan Stimulan TA 2023 193 Unit Untuk 6 Distrik dan 9 Kampung

  “Kegiatan ini akan terus berlanjut,   kalau kegiatan kepolisian diturunkan maka kejahatan akan naik , sehingga mobilitas kepolisian seperti biasa dan tak diturunkan, namun tetap memperhatikan SOP Social Distancing bagi anggota itu sendiri baik pakai masker, sarung tangan, begitu  juga kegiatan pemeriksaan kendaraan juga dilakukan penyemprotan,”jelasnya

  Ia menyatakan tergabung dalam tim Covid disisi lain kasus curanmor dan jambret ini naik disertai kasus pencurian yang lain. Di tengah pandemi Corona masih ada warga yang mabuk dan sering membuat keonaran akhirnya menyita perhatian pihak kepolisian, 

  “Terkait dengan itu kita naikkan volume kegiatan kepolisian  dengan patroli dan razia hunting untuk memperkecil pencurian sekaligus jambret , hingga saat ini sudah masuk 4 bulan dan telah mengembalikan 72 kendaraan roda dua dan mungkin target pengembalian bisa mencapai 100 unit kendaraan hasil curian,”jelasnya. (jo/tri)

Baca Juga :  Masyarakat Iniyandit Diajak Budidaya Tanaman Kopi
Razia Gabungan yang dilakukan tim Gugus Penanggulangan Covid -19 Jayawijaya di Tugu Salib Wio Silimo, Sabtu (9/5) malam (FOTO: Denny/ Cepos) 

WAMENA-Kapolres Jayawijaya AKBP. Dominggus Rumaropen mengakui  adanya kenaikan angka kriminal di wilayahnya pasca Pandemi Corona ini berlangsung, dimana para pelaku kejahatan ini sengaja memanfaatkan perhatian aparat keamanan yang fokus kepada penanganan Covid -19 untuk melakukan aksi kejahatanan jalanan seperti Curanmor, Jambret  dan kejahatan lainnya. 

  “Kita tahu bahwa warga di Jayawijaya ada 7 yang kena Covid, 5 diantaranya dirawat dan 2 dinyatakan sembuh, terkait dengan itu juga perhatian jajaran kepolisian kita fokus bersama jajaran instansi terkait atau tim gugus Covid  yang ada,” ungkapnya, Sabtu (9/5) kemarin.

  Rumaropen juga mengaku jika dilihat dari fokus pada Covid, namun di sisi lain kejahatan di Jayawjaya itu naik berupa pencurian kendaraan roda dua, dan juga jambret juga cukup tinggi sehingga dilakukan evaluasi serta melakukan razia. Tujuannya menghindari Covid dan menekan   kejahatan di Jayawijaya pada umumnya.

Baca Juga :  Tahun Depan, FBLB Kembali Digelar

  “Kegiatan ini akan terus berlanjut,   kalau kegiatan kepolisian diturunkan maka kejahatan akan naik , sehingga mobilitas kepolisian seperti biasa dan tak diturunkan, namun tetap memperhatikan SOP Social Distancing bagi anggota itu sendiri baik pakai masker, sarung tangan, begitu  juga kegiatan pemeriksaan kendaraan juga dilakukan penyemprotan,”jelasnya

  Ia menyatakan tergabung dalam tim Covid disisi lain kasus curanmor dan jambret ini naik disertai kasus pencurian yang lain. Di tengah pandemi Corona masih ada warga yang mabuk dan sering membuat keonaran akhirnya menyita perhatian pihak kepolisian, 

  “Terkait dengan itu kita naikkan volume kegiatan kepolisian  dengan patroli dan razia hunting untuk memperkecil pencurian sekaligus jambret , hingga saat ini sudah masuk 4 bulan dan telah mengembalikan 72 kendaraan roda dua dan mungkin target pengembalian bisa mencapai 100 unit kendaraan hasil curian,”jelasnya. (jo/tri)

Baca Juga :  Evaluasi Pertama, Dinas Pendidikan dan Kesehatan Jadi Prioritas

Berita Terbaru

Artikel Lainnya