Wednesday, April 24, 2024
24.7 C
Jayapura

Karyawan PT Mega Karya, Ditemukan Tak Bernyawa

Tim SAR saat  mengevakuasi jenazah karyawan PT Mega Karya  dari lokasi ditemukannya, di Kampung Ampera-Miri, Distrik Mandobo, Kabupaten Boven Digoel, Minggu (10/3) pagi kemarin. ( FOTO : Humas SAR Merauke for Cepos)

BOVEN DIGOEL- Karyawan  PT Mega Karya Jaya Raya, Sutaryo (32) yang dilaporkan  jatuh dan tenggelam di Dermaga  Tulen, Kampung Ampera-Miri, Distrik Mandobo, Kamis (7/3)  sekitar pukul 17.00 WIT lalu akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim  SAR Gabungan yang terdiri dari 7  personel Pos SAR Boven Digoel, 5 personel Polres Boven Digoel, 6  personel PT. Mega Karya Jaya Raya, dan 2 orang dari Masyarakat, Minggu (10/3) sekitar pukul 07.08 WIT kemarin. 

    Humas  Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Darmawan   mengungkapkan bahwa korban yang hilang sekitar 3 hari tersebut ditemukan dalam kondisi  tak bernyawa.  ‘’Dia ditemukan pada posisi 6° 6’31.16″S – 140°17’22.46″T, dengan jarak sekitar 0,89 Km dari lokasi awal korban terjatuh. Korban terbawa cukup jauh dari lokasi kejadian karena arus di sungai Digoel ini cukup deras”  katanya.  Setelah ditemukan, selanjutnya  jenazah korban dievakuasi menuju Klinik PT. Mega Karya Jaya Raya di Kampung Miri untuk diserahterimakan kepada pihak perusahaan. (ulo/tri)   

Baca Juga :  Bangunan Baru SMP N 1 Keneyam Diresmikan
Tim SAR saat  mengevakuasi jenazah karyawan PT Mega Karya  dari lokasi ditemukannya, di Kampung Ampera-Miri, Distrik Mandobo, Kabupaten Boven Digoel, Minggu (10/3) pagi kemarin. ( FOTO : Humas SAR Merauke for Cepos)

BOVEN DIGOEL- Karyawan  PT Mega Karya Jaya Raya, Sutaryo (32) yang dilaporkan  jatuh dan tenggelam di Dermaga  Tulen, Kampung Ampera-Miri, Distrik Mandobo, Kamis (7/3)  sekitar pukul 17.00 WIT lalu akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim  SAR Gabungan yang terdiri dari 7  personel Pos SAR Boven Digoel, 5 personel Polres Boven Digoel, 6  personel PT. Mega Karya Jaya Raya, dan 2 orang dari Masyarakat, Minggu (10/3) sekitar pukul 07.08 WIT kemarin. 

    Humas  Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Darmawan   mengungkapkan bahwa korban yang hilang sekitar 3 hari tersebut ditemukan dalam kondisi  tak bernyawa.  ‘’Dia ditemukan pada posisi 6° 6’31.16″S – 140°17’22.46″T, dengan jarak sekitar 0,89 Km dari lokasi awal korban terjatuh. Korban terbawa cukup jauh dari lokasi kejadian karena arus di sungai Digoel ini cukup deras”  katanya.  Setelah ditemukan, selanjutnya  jenazah korban dievakuasi menuju Klinik PT. Mega Karya Jaya Raya di Kampung Miri untuk diserahterimakan kepada pihak perusahaan. (ulo/tri)   

Baca Juga :  2.615 Murid SD Selesai Ikut Ujian Sekolah

Berita Terbaru

Artikel Lainnya