BOVEN DIGOEL- Karyawan PT Mega Karya Jaya Raya, Sutaryo (32) yang dilaporkan jatuh dan tenggelam di Dermaga Tulen, Kampung Ampera-Miri, Distrik Mandobo, Kamis (7/3) sekitar pukul 17.00 WIT lalu akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari 7 personel Pos SAR Boven Digoel, 5 personel Polres Boven Digoel, 6 personel PT. Mega Karya Jaya Raya, dan 2 orang dari Masyarakat, Minggu (10/3) sekitar pukul 07.08 WIT kemarin.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Darmawan mengungkapkan bahwa korban yang hilang sekitar 3 hari tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. ‘’Dia ditemukan pada posisi 6° 6’31.16″S – 140°17’22.46″T, dengan jarak sekitar 0,89 Km dari lokasi awal korban terjatuh. Korban terbawa cukup jauh dari lokasi kejadian karena arus di sungai Digoel ini cukup deras” katanya. Setelah ditemukan, selanjutnya jenazah korban dievakuasi menuju Klinik PT. Mega Karya Jaya Raya di Kampung Miri untuk diserahterimakan kepada pihak perusahaan. (ulo/tri)
BOVEN DIGOEL- Karyawan PT Mega Karya Jaya Raya, Sutaryo (32) yang dilaporkan jatuh dan tenggelam di Dermaga Tulen, Kampung Ampera-Miri, Distrik Mandobo, Kamis (7/3) sekitar pukul 17.00 WIT lalu akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari 7 personel Pos SAR Boven Digoel, 5 personel Polres Boven Digoel, 6 personel PT. Mega Karya Jaya Raya, dan 2 orang dari Masyarakat, Minggu (10/3) sekitar pukul 07.08 WIT kemarin.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Darmawan mengungkapkan bahwa korban yang hilang sekitar 3 hari tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. ‘’Dia ditemukan pada posisi 6° 6’31.16″S – 140°17’22.46″T, dengan jarak sekitar 0,89 Km dari lokasi awal korban terjatuh. Korban terbawa cukup jauh dari lokasi kejadian karena arus di sungai Digoel ini cukup deras” katanya. Setelah ditemukan, selanjutnya jenazah korban dievakuasi menuju Klinik PT. Mega Karya Jaya Raya di Kampung Miri untuk diserahterimakan kepada pihak perusahaan. (ulo/tri)