Thursday, August 21, 2025
23.7 C
Jayapura

Bantuan Kemiskinan Ekstrim Ditransfer ke Rekening Penerima

WAMENA-Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi memastikan bahwa pemerintah sudah siap untuk menyalurkan bantuan kepada warga di 5 Distrik yang masuk dalam kategori kemiskinan esktrem. Masyarakat yang berhak menerima, diharapkan langsung membuka rekening di bank, karena bantuan akan ditranfer lewat rekening bank.

   “Saat ini rekening sudah disiapkan, sehingga kita tinggal luncurkan bantuan itu masuk kepada setiap warga yang menerima, bantuan tersebut dari Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya,” ungkapnya Kamis (9/12) kemarin.

  Menurut Bupati, bantuan bagi masyarakat yang tergolong miskin ekstrem ini sebesar Rp 300 ribu/bulan, namun dibayarkan langsung untuk 3 bulan, sehingga masyarakat mendapatkan Rp 900 ribu ditransfer langsung ke rekening dan tidak diterima secara tunai.

Baca Juga :  DPRK Jayawijaya Pertanyanan Aturan Pergantian Kepala Kampung

  “Kami tidak antar -antar bantuan ini ke distrik, tetapi melalui rekening. Karena saya minta dana yang disalurkan ini langsung ke tangan warga yang menerimam, bukan melalui perantara sehingga tidak ada potongan sana-sini,” tegas Jhon Banua.

   Sementara  terkait dana desa, Bupati mengaku sekarang ini sedang diproses semua. Diharapan minggu depan sudah direalisasikan ke 328 kampung dari 40 Distrik yang ada di Jayawijaya  bersamaan dengan bantuan langsung tunai (BLT).

   “Ini merupakan dana desa yang tahap terakhir untuk dicairkan ke kampung -kampung untuk tahun ini, sehingga tidak ada lagi sisanya semua akan disalurkan,”jelasnya

   Sebelumnya Kepala Dinas Sosial Nikolas Itlay menyatakan terkait dengan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem ada  5 distrik yang menjadi Lokus dari penanggulangannya, yakni Wesaput, Wouma, Bolakme, Asologaima dan Usilimo.

Baca Juga :  Bentrok Wouma dan Asolokobal Masih Berlangsung ODGJ Jadi Korban Pembunuhan

  “Kami dari Dinas Sosial ada sumber dana dari Otsus Papua untuk melakukan pelayanan yang bisa dialihkan ke penanganan terhadap Kemiskinan Ekstrem di 5 Distrik yang menjadi Lokus permasalahan itu.” jelasnya. (jo/tri)

WAMENA-Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi memastikan bahwa pemerintah sudah siap untuk menyalurkan bantuan kepada warga di 5 Distrik yang masuk dalam kategori kemiskinan esktrem. Masyarakat yang berhak menerima, diharapkan langsung membuka rekening di bank, karena bantuan akan ditranfer lewat rekening bank.

   “Saat ini rekening sudah disiapkan, sehingga kita tinggal luncurkan bantuan itu masuk kepada setiap warga yang menerima, bantuan tersebut dari Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya,” ungkapnya Kamis (9/12) kemarin.

  Menurut Bupati, bantuan bagi masyarakat yang tergolong miskin ekstrem ini sebesar Rp 300 ribu/bulan, namun dibayarkan langsung untuk 3 bulan, sehingga masyarakat mendapatkan Rp 900 ribu ditransfer langsung ke rekening dan tidak diterima secara tunai.

Baca Juga :  Efektifkan Pelayanan, Bank Papua Siap Buka Kantor di Burmeso

  “Kami tidak antar -antar bantuan ini ke distrik, tetapi melalui rekening. Karena saya minta dana yang disalurkan ini langsung ke tangan warga yang menerimam, bukan melalui perantara sehingga tidak ada potongan sana-sini,” tegas Jhon Banua.

   Sementara  terkait dana desa, Bupati mengaku sekarang ini sedang diproses semua. Diharapan minggu depan sudah direalisasikan ke 328 kampung dari 40 Distrik yang ada di Jayawijaya  bersamaan dengan bantuan langsung tunai (BLT).

   “Ini merupakan dana desa yang tahap terakhir untuk dicairkan ke kampung -kampung untuk tahun ini, sehingga tidak ada lagi sisanya semua akan disalurkan,”jelasnya

   Sebelumnya Kepala Dinas Sosial Nikolas Itlay menyatakan terkait dengan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem ada  5 distrik yang menjadi Lokus dari penanggulangannya, yakni Wesaput, Wouma, Bolakme, Asologaima dan Usilimo.

Baca Juga :  DPRP Minta Pemberian Bantuan Pendidikan Jangan Nanggung

  “Kami dari Dinas Sosial ada sumber dana dari Otsus Papua untuk melakukan pelayanan yang bisa dialihkan ke penanganan terhadap Kemiskinan Ekstrem di 5 Distrik yang menjadi Lokus permasalahan itu.” jelasnya. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya