Tidak Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan di Tubuhnya
WAMENA—Warga di sekitar Pasar Jibama Wamena dihebohkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki tanpa identitas di Kali Hetuma, Distrik Hubikiak, Minggu (8/5). Sampai saat ini, mayat tersebut masih berada di kamar mayat RSUD Wamena.
Penemuan mayat itu sekitar pukul 13.30 WIT, ketika seorang wanita dan anaknya yang belum diketahui namanya pergi memancing di Kali Hetuma, tiba-tiba menemukan sesosok mayat laki -laki mengambang di kali tersebut. Melihat hal tersebut, wanita tersebut kemudian berteriak dan langsung berlari ke perkampungan Hetuma, kemudian menyampaikan hal tersebut kepada saksi Anep Yekwa.
Kemudian saksi mengecek kebenaran penemuan mayat tersebut dan ternyata benar, sehingga saksi menyampaikan hal tersebut kepada saksi 2 Pardumuan Manurung yang merupakan Ketua RT 06 Pasar Jibama, selanjutnya saksi 2 melaporkan hal tersebut kepada penjagaan Polsek Wamena Kota. Selanjutnya anggota Polsek Wamena Kota dan saksi 2 bergerak menuju tempat penemuan mayat tersebut dan melapor kejadian tersebut ke Polres Jayawijaya, Setelah itu, piket fungsi bersama Pawas dan tim identifikasi yang dipimpin oleh KBO Sat Reskrim menuju TKP.
Kapolres Jayawijaya AKBP. Muh Safei. AB, SE ketika dikonfirmasi membenarkan adanya temuan mayat tersebut.“Atas kejadian tersebut, piket Reskrim langsung melakukan interogasi terhadap para saksi,”ungkapnya Senin (9/5), kemarin.
Ia menyatakan, setelah tim indentifikasi melakukan olah TKP, anggota yang dibantu masyarakat sekitar mengangkat mayat tersebut dari Kali Hetuma dan selanjutnya dibawa ke RSUD Wamena.
“Dari hasil pemeriksaan dokter, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat tersebut, hanya luka lecet di bagian kepala, bahu, punggung dan pantat akibat benturan saat terbawa arus kali,”jelasnya.
Ia menambahkan, untuk barang bukti yang ditemukan 1 lembar celana trening warna hitam yang digunakan oleh korban, 1 batu yang berada di saku kiri celana traning hitam pendek yang digunakan oleh korban, 1 buah jam tangan warna hitam milik korban dan 1 buah gelang kaki warna hitam milik korban
“Dugaan sementara, kematian korban kemungkinan terseret arus kali saat mau menyebarang dan tak bisa berenang, sehingga terbawa arus air yang deras dan tenggelam,”tutupnya. (jo/tho)