WAMENA – Akademisi Pegunungan meminta kepada pemerintahan yang baru di bawah kepemimpinan presiden Prabowo Subianto untuk melanjutkan program presiden sebelumnya Joko Widodo terutama SDM dan jaringan internet di wilayah itu dengan melihat kondisi geografis yang begitu sulit sehingga sampai sekarang pembangunan di Papua Pegunungan belum Nampak
Waket Satu Bidang Akademik Stiper Petra Baliem Wamena Anti Uni Mahanani menerangkan, pada umumnya pembangunan di Papua dalam masa kepemimpinan presiden sebelumnya berjalan dengan baik, dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya, tetapi masih banyak kekurangan dalam Pembangunan di wilayah itu.
“Banyak tantangan yang harus dihadapi karena tidak sesuai dengan implementasi program pembangunan berakibat keadaan geografisnya karena tidak bisa disamakan dengan wilayah lain, oleh karena itu tantangan yang harus perlu diperhatikan adalah dari segi sumber daya manusia, karena secara nyata memang belum sama dengan daerah lain dalam berbagai hal.” Ungkapnya Kamis (7/11) di Wamena.
Menurutnya, khusus untuk di wilayah Papua Pegunungan yang terdiri dari delapan kabupaten terkendala besar adalah jaringan internet yang membuat memperhambat informasih terbaru sehingga sulit untuk mengikuti, selain itu juga harus mementingkan adanya suatu penelitian dan data dalam merumuskan kebijakan pembangunan di Papua Pegunungan,
“Khususnya di bagian akademik dalam penelitian dan data itu sangat penting karena menjadi dasar landasan untuk pembangunan di Papua Pegunungan pada masa yang akan datang, lebih khusus untuk Pendidikan,”jelas Anti
“Kami berharap kepada pemerintahan yang baru pembangunan untuk Papua Pegunungan tetap dilanjutkan, terutama lebih meningkatkan Pendidikan, kesehatan, dan jaringan internet agar kita juga sama dengan wilayah lain,”bebernya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos