WAMENA – Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Jayawijaya memastikan ada 22 Masjid dan Musala se Kabupaten Jayawijaya melakukan salat Idul Adha 1446 H, hal ini dilakukan mengingat kondisi keamanan, sehingga tak bisa dipusatkan seperti tahun lalu pada satu tempat.
Ketua PHBI Jayawijaya Teguh Priyantoro menyatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan lembaga organisasi Islam dan pengurus masjid di Jayawijaya dan menyepakati untuk pelaksanaan Salat Idul Adha akan berbeda jika dibandingkan dengan tahun -tahun sebelumnya yang mana dipusatkan di lapangan pendidikan untuk tahun 2024.
“Untuk tahun 2025 tak lagi dipusatkan di satu tempat, namun akan dilakukan di 22-masjid yang ada di dalam Kota maupun di luar kota Wamena yang terdiri dari dalam kota 10 Masjid dan di luar kota Wamena ada 12 Masjid dan musolah,”ungkapnya Jumat (6/6/2025) di Wamena.
Kata Teguh, untuk salat Idul Adha tingkat Kabupaten itu dipusatkan di Masjid Agung Baitul Rahman, dalam pelaksanaanya pihaknya sudah melakukan koordinasi untuk Kothib dan imam yang akan mengisi di 22 mashid tersebut sampai dengan pelaksanaan kurban.
“Untuk Kurban kita juga akan dikumpulkan oleh kelompok masyarakat baik itu kerukunan, paguyuban atau kelompok -kelompo kinstitusi,”ujarnya.
PHBI juga memastikan sampai dengan H-1 Idul Adha untuk hewan kurban yang terkumpul seperti sapi itu ada 37 ekor, kambing baru 1 Ekor, sementara jumlah pemerima daging kurban itu sebanyak 2537 Kepala Keluarga, sementara untuk pelaksanaan kurban tidak hanya dilakukan pada hari H saja, namun di hari tasyrik (3 hari setelah Idul Adha)
“Jadi hari Sabtu, Minggu dan Senin masih bisa untuk dilakukan, dan untuk penyembelian hewan kurban secara syariah akan dilakukan usai melakukan sholat Idul Adha sampai dengan hari senin terakhir,”kata Teguh. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos