Monday, April 14, 2025
29.7 C
Jayapura

Pemkab Jayawijaya Akan Rekut 100 Pemuda untuk jadi Polisi Baliem

WAMENA  Sebanyak 100 orang pemuda yang merupakan perwakilan dari 40 Distrik se Kabupaten Jayawijaya direkut  Pemkab Jayawijaya untuk membentuk Satuan Polisi Baliem. Bupati Jayawijaya Athenius Murib, SH. MH menyatakan untuk pembentukan polisi Baliem ini mereka akan diberikan pelatihan dan seragam khusus, karena diketahui bersama dalam Kota Wamena tidak terlepas dari gangguan keamanan, baik itu pembuatan dan penjualan serta konsumsi miras lokal ditengah masyarakat marak.

“Selain Miras, masih banyak ditemukan warga yang membawa sajam, perampokan, begal. Untuk menegakan itu semua, kami mengumpulkan 100 orang diambil dari setiap Distrik 2 orang yang menurut hemat dari masyarakat distrik bisa mengharumkan nama distriknya,”ungkapnya di sasana Wio I Kantor Bupati Jayawijaya Senin (7/4)

Baca Juga :  Pastikan Belum Ada Solusi Soal Hilangnya Fohm C Hasil Distrik Bugi

Menurutnya, Dari 40 Distrik ini mengirimkan perwakilannya ke kabupaten untuk membantu bersama rekan -rekannya menjaga keaman dan ketertiban, baik pada waktu aktifitas pagi hari, siang hari dan malam hari dalam bentuk patroli dalam kota Wamena dan sekitarnya.

“Kita mau mencoba melihat perbedaan sebelum membentuk polisi baliem dan sesudah membentuk satuan tersebut apakah ada perbendaan terkait dengan masalah keamanan dalam kota Wamena atau tidak,”jelas Athenius Murib

Bupati menambahkan jika pemerintah menyadari aparat yang bertugas di lapangan setiap saat ini jumlahnya juga terbatas jumlahnya untuk melaksanakan tugas siang dan malam, oleh karena itu ini alternatif Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk membuat kota Wamena yang sore atau malam hari tidak mencekam dan orang bisa beraktiritas.

Baca Juga :  Disinyalir Jadi Lokasi Esek-esek, Minta Pemda Tinjau Perijinan Hotel Bunga

“Untuk pelatihannya sendiri berbeda dengan pelatihan tentara meskipun pelatihnya dari Polres Jayawijaya dan Kodim 1702/ Jayawijaya kita koordinasikan, Polisi Baliem ini hanya mempersiapkan fisik, mentalitas, baris -berbaris dan pembentukan jiwa korsa untuk menerima tanggungjawab baik untuk diri sendiri maupun kelompokuntuk mengamankan kota Wamena.” tutupnya Bupati Jayawijaya. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA  Sebanyak 100 orang pemuda yang merupakan perwakilan dari 40 Distrik se Kabupaten Jayawijaya direkut  Pemkab Jayawijaya untuk membentuk Satuan Polisi Baliem. Bupati Jayawijaya Athenius Murib, SH. MH menyatakan untuk pembentukan polisi Baliem ini mereka akan diberikan pelatihan dan seragam khusus, karena diketahui bersama dalam Kota Wamena tidak terlepas dari gangguan keamanan, baik itu pembuatan dan penjualan serta konsumsi miras lokal ditengah masyarakat marak.

“Selain Miras, masih banyak ditemukan warga yang membawa sajam, perampokan, begal. Untuk menegakan itu semua, kami mengumpulkan 100 orang diambil dari setiap Distrik 2 orang yang menurut hemat dari masyarakat distrik bisa mengharumkan nama distriknya,”ungkapnya di sasana Wio I Kantor Bupati Jayawijaya Senin (7/4)

Baca Juga :  Menjaga Kebersihan, Masyarakat Harus Tertib Membuang Sampah Tepat Waktu

Menurutnya, Dari 40 Distrik ini mengirimkan perwakilannya ke kabupaten untuk membantu bersama rekan -rekannya menjaga keaman dan ketertiban, baik pada waktu aktifitas pagi hari, siang hari dan malam hari dalam bentuk patroli dalam kota Wamena dan sekitarnya.

“Kita mau mencoba melihat perbedaan sebelum membentuk polisi baliem dan sesudah membentuk satuan tersebut apakah ada perbendaan terkait dengan masalah keamanan dalam kota Wamena atau tidak,”jelas Athenius Murib

Bupati menambahkan jika pemerintah menyadari aparat yang bertugas di lapangan setiap saat ini jumlahnya juga terbatas jumlahnya untuk melaksanakan tugas siang dan malam, oleh karena itu ini alternatif Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk membuat kota Wamena yang sore atau malam hari tidak mencekam dan orang bisa beraktiritas.

Baca Juga :  Salurkan Bantuan Pada Korban Penyerangan

“Untuk pelatihannya sendiri berbeda dengan pelatihan tentara meskipun pelatihnya dari Polres Jayawijaya dan Kodim 1702/ Jayawijaya kita koordinasikan, Polisi Baliem ini hanya mempersiapkan fisik, mentalitas, baris -berbaris dan pembentukan jiwa korsa untuk menerima tanggungjawab baik untuk diri sendiri maupun kelompokuntuk mengamankan kota Wamena.” tutupnya Bupati Jayawijaya. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya