WAMENA– Pemda Jayawijaya memastikan satu langkah maju dalam perencanaan pembangunan daerah yang terintegrasi usulan musrenbang Distrik kedalam Aplikasi SIPD, hal ini dilakukan dalam rangka memberikan Tema, arah kebijakan dan Prioritas Pembangunan RKPD Kabupaten Jayawijaya Tahun 2025.
Kepala Bappeda Kabupaten Jayawijaya Ludya Eruleke Logo,S.STP,M.Si mengaku jika Sesuai amat Pasal 98 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, Setiap tahunnya distrik melaksanakan musrenbang RKPD di Distrik dan Bappeda ikut membantu mengasistensi usulan dari kampung, kelurahan pada saat pelaksanaan musrenbang Distrik.
“ada hal yang berbeda kali ini Bappeda tidak turun ke distrik untuk mengasistensi musrenbang distrik namun Distrik sudah melakukannya secara mandiri dan hasil musrenbang distrik yaitu usulan kampung/kelurahan langsung diinput pada aplikasi SIPD Kemendagri.”ungkapnya Sabtu (6/4) kemarin
Menurutnya, hal ini tentu sudah melalui tahap persiapan yaitu Bappeda telah melakukan sosialisasi penginputan hasil musrenbang distrik yaitu usulan kampung/kelurahan langsung diinput pada aplikasi SIPD Kemendagri pada Tahun 2023.
“Diharapkan dengan dilakukannya penginputan di Aplikasi SIPD Kemendagri, Perencanaan Pembangunan di Kabpaten Jaywijaya dapat terintegrasi dan mempermudah pengawasan serta audit.”jelas Ludya Logo
Secara terpisah Pj. Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk Tahun 2025 mengusung Tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya Tahun 2025 selaras dengan tema Nasional yaitu “Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang kompetitif dan inovatif, Percepatan Pertumbuhan Ekonomi dan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik” dengan 5 Prioritas Pembangunan
“pertama Peningkatan Ekonomi Produktif untuk mengurangi kemiskinan dan kemiskinan ekstrim, kedua Peningkatan kualitas pendidikan, tiga Peningkatan derajat Kesehatan masyarakat, empat Peningkatan Kapasitas Pemerintahan, “bebernya
Disamping itu Beasiswa Program D3 Keperawatan, kerjasama Pemda dengan Akademi Keperawatan Wamena dimulai dari tahun 2023 dan akan berlanjut untuk tahun 2024 dengan target 30 anak asli Kabupaten Jayawijaya, Beasiswa Sarjana Keperawatan (S1 Keperawatan) kerjasama Pemda dengan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jayapura dimulai tahun 2024 dan akan berlanjut untuk tahun berikutnya dengan target 20 anak asli Kabupaten Jayawijaya
“ Ada juga Beasiswa Keguruan (PGSD) kerjasama Pemda dengan Universitas Baliem dimulai Tahun 2024 dan akan berlanjut untuk tahun berikutnya dengan target 40 anak asli Kabupaten Jayawijaya,”tutup PJ Bupati Jayawijaya. (jo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos