Saturday, April 20, 2024
31.7 C
Jayapura

Pemda Yapen Pacu Pembangunan Jalan Produksi

Bupati Yapen Tonny Tesar saat mengunjungi areal tanaman kopi di Kampung Manaini wilayah Pengunungan Muman. ( FOTO : Sinambela/Cepos )

SERUI –  Guna memperlancar akses para petani kopi ke lokasi tanaman, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen siap memacu pembangunan jalan produksi ke lahan tanaman kopi.

  Hal itu dikemukakan Bupati Yapen Tonny Tesar, S.Sos kepada warga petani kopi di Kampung Numaman saat meninjau kawasan kopi, Rabu (3/4). “Petani kopi di Pengunungan Muman pada 5 Kampung, bersusah payah ke kebun kopi untuk merawat dan mengurus tanaman kopi yang begitu luas. Karena itu, pembangunan jalan produksi akan terus kita pacu,” tegasnya.     

  Bupati Tonny juga menawarkan bagi petani kopi, jalan produksi akan dibuat mengelilingi lahan tanaman kopi. Sehingga akses petani lebih cepat untuk menjangkau seluruh lahan tanaman kopi, apalagi musim panen, petani tidak bersusah payah lagi harus memikul hasil panen kopi dengan mendaki gunung dengan jarak yang panjang sampai kerumah. 

Baca Juga :  Kejari Terima 20 Kasus Togel dari Polisi

  ” Petani sudah bisa mengangkut hasil tanaman kopi dengan gerobak motor dan mobil, ketika jalan produksi sudah tersambungkan. Karena itu, tahun anggaran 2019 jalan produksi akan diperpanjang pembangunannya,” katanya lagi. 

  Pada kesempatan itu, orang nomor satu di daerah ini yang didampingi Sekretaris Daerah Ir. Alexander Nussy, MM dan beberapa pejabat di bagian Setda, mengunjungi dan melihat secara dekat areal tanaman kopi yang sangat luas. Iring-iringan mobil rombongan Bupati sampai di lahan tanaman kopi yang baru mencapai sekitar 1 kilometer lebih. 

  Pantauan di lapangan, saat kunjungan kerja Bupati Tonny ke Pengunungan Muman sudah yang kesekian kalinya, tetapi sambutan dan keakraban warga bagi Bupati selalu diberikan atau ditunjukkan warga setempat. 

Baca Juga :  Polisi Belum Bisa Simpulkan Kematian Seorang ASN

  Orang tua hingga anak-anak silih berganti mendatangi untuk bertemu dan memberikan salam kepada Bupati. Rasa-rasanya siapa pun yang datang mengunjungi wilayah Pengunungan Muman dengan wisata pemandangan yang cukup indah dan menarik tidak ingin cepat-cepat pulang. Oleh karena itu, mentari hampir mau terbenam, sekitar pukul 18.15 WIT dengan tusukan angin yang dingin, Bupati dan rombongan baru meninggalkan Pengunungan Muman. (Rin)

Bupati Yapen Tonny Tesar saat mengunjungi areal tanaman kopi di Kampung Manaini wilayah Pengunungan Muman. ( FOTO : Sinambela/Cepos )

SERUI –  Guna memperlancar akses para petani kopi ke lokasi tanaman, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen siap memacu pembangunan jalan produksi ke lahan tanaman kopi.

  Hal itu dikemukakan Bupati Yapen Tonny Tesar, S.Sos kepada warga petani kopi di Kampung Numaman saat meninjau kawasan kopi, Rabu (3/4). “Petani kopi di Pengunungan Muman pada 5 Kampung, bersusah payah ke kebun kopi untuk merawat dan mengurus tanaman kopi yang begitu luas. Karena itu, pembangunan jalan produksi akan terus kita pacu,” tegasnya.     

  Bupati Tonny juga menawarkan bagi petani kopi, jalan produksi akan dibuat mengelilingi lahan tanaman kopi. Sehingga akses petani lebih cepat untuk menjangkau seluruh lahan tanaman kopi, apalagi musim panen, petani tidak bersusah payah lagi harus memikul hasil panen kopi dengan mendaki gunung dengan jarak yang panjang sampai kerumah. 

Baca Juga :  Imunisasi Campak Tetap Berlanjut

  ” Petani sudah bisa mengangkut hasil tanaman kopi dengan gerobak motor dan mobil, ketika jalan produksi sudah tersambungkan. Karena itu, tahun anggaran 2019 jalan produksi akan diperpanjang pembangunannya,” katanya lagi. 

  Pada kesempatan itu, orang nomor satu di daerah ini yang didampingi Sekretaris Daerah Ir. Alexander Nussy, MM dan beberapa pejabat di bagian Setda, mengunjungi dan melihat secara dekat areal tanaman kopi yang sangat luas. Iring-iringan mobil rombongan Bupati sampai di lahan tanaman kopi yang baru mencapai sekitar 1 kilometer lebih. 

  Pantauan di lapangan, saat kunjungan kerja Bupati Tonny ke Pengunungan Muman sudah yang kesekian kalinya, tetapi sambutan dan keakraban warga bagi Bupati selalu diberikan atau ditunjukkan warga setempat. 

Baca Juga :  Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Cartenz 2024 Resmi Dibuka

  Orang tua hingga anak-anak silih berganti mendatangi untuk bertemu dan memberikan salam kepada Bupati. Rasa-rasanya siapa pun yang datang mengunjungi wilayah Pengunungan Muman dengan wisata pemandangan yang cukup indah dan menarik tidak ingin cepat-cepat pulang. Oleh karena itu, mentari hampir mau terbenam, sekitar pukul 18.15 WIT dengan tusukan angin yang dingin, Bupati dan rombongan baru meninggalkan Pengunungan Muman. (Rin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya