Sunday, October 6, 2024
30.7 C
Jayapura

Dinkes Jayawijaya Gelar Imunisasi Polio di Pasar Potikelek

“kami juga melihat antusias masyarakat sangat besar untuk membawa anak -anaknya mendapatkan imunisasi tersebut, karena selain imunisasi polio ini kami juga menyampaikan informasi kesehatan lainnya seperti filariasis (Kaki Gajah) dan juga jenis penyakit lainnya agar informasi kesehatan ini bisa diketahui oleh warga,” Kata Thony Mayor.

secara terpisah Koordinator Vaksin untuk Kabupaten Jayawijaya drg. Ardyansyah Arfin menyatakan imunisasi ini dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah penyakit Polio yang dusah ada kasusnya di Papua pegunungan dan di Papua tengah  sehingga untuk program pemerintah semua anak -anak umur 0-7 tahun tanpa melihat dosis yang sudah diberikan sebelumnya.

“Polio itu penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh karena itu untuk seluruh tanah Papua lebih dulu berjalan karena ada kasus dibandingkan dengan daerah lain, dan sekarang seluruh indonesia sudah berjalan semua,”jelasnya

Baca Juga :  Vaksinasi PIN Polio di Papua Masih Rendah

ia juga mengaku untuk imunisasi Polio ini akan dilakukan mulai dari 27 mei sampai akhir september, sedangkan untuk pencapaian untuk dosis pertama 6,4 persen, sementara dosis kedua 1,5 persen karena baru berjalan di beberapa puskesmas, untuk dosis pertama ada 18 dari 24 Puskesmas yang berjalan kendalanya karena puskesmas yang lain seperti dari wouma keatas ada konflik  jadi 5 puskesmas disana belum berjalan. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

“kami juga melihat antusias masyarakat sangat besar untuk membawa anak -anaknya mendapatkan imunisasi tersebut, karena selain imunisasi polio ini kami juga menyampaikan informasi kesehatan lainnya seperti filariasis (Kaki Gajah) dan juga jenis penyakit lainnya agar informasi kesehatan ini bisa diketahui oleh warga,” Kata Thony Mayor.

secara terpisah Koordinator Vaksin untuk Kabupaten Jayawijaya drg. Ardyansyah Arfin menyatakan imunisasi ini dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah penyakit Polio yang dusah ada kasusnya di Papua pegunungan dan di Papua tengah  sehingga untuk program pemerintah semua anak -anak umur 0-7 tahun tanpa melihat dosis yang sudah diberikan sebelumnya.

“Polio itu penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh karena itu untuk seluruh tanah Papua lebih dulu berjalan karena ada kasus dibandingkan dengan daerah lain, dan sekarang seluruh indonesia sudah berjalan semua,”jelasnya

Baca Juga :  Penurunan Kapasitas Bandwidth Internet, Kominfo Gelar FGD Dengan Admin OPD

ia juga mengaku untuk imunisasi Polio ini akan dilakukan mulai dari 27 mei sampai akhir september, sedangkan untuk pencapaian untuk dosis pertama 6,4 persen, sementara dosis kedua 1,5 persen karena baru berjalan di beberapa puskesmas, untuk dosis pertama ada 18 dari 24 Puskesmas yang berjalan kendalanya karena puskesmas yang lain seperti dari wouma keatas ada konflik  jadi 5 puskesmas disana belum berjalan. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya