WAMENA– Pemkab Jayawijaya bersama 600 relawan yang terhimpun dalam Komunitas Sapu Bersih Kota Dani, telah bergerak melakukan pembersihan Kota Wamena selama 9 hari. Gerakan ini dirintis langsung oleh dr. Idawati Murib/ Waromi, S.pKJ dan Ketua Komunitas Simson Asso.
Bupati Jayawijaya Athenius Murib, SH, MH menyatakan setelah pemerintahan yang baru dan dalam 100 hari kerja banyak hal yang dilakukan termasuk didalamnya bersih -bersih Kota di beberapa ruas jalan yang sudah dilakukan sejak dua minggu lalu dengan fokus di seluruh wilayah Kota Wamena.
“Kebersihan itu bagian dari Iman, melihat kota yang bersih pasti semua orang senang, dulu 20 tahun yang lalu kita kenal wamena dengan kota bunga karena di pinggiran jalan semua bunga kurul yang ditanami oleh karena itu kita akan coba lagi kembalikan keindahan kota wamena yang bersih,”ungkapnya Sabtu (5/4) di Wamena.
Bupati menjelaskan jika aksi bersih -bersih Kota Wamena ini melibatkan masyarakat dari 8 Kabupaten yang ada di Kota Wamena, baik warga Lanny Jaya, Tolikara, Nduga, Yalimo, Mamteng, Yahukimo dan Pegunungan Bintang dan Jayawijaya sendiri dan semuanya membagi lokasi kerja masing -masing.
“Kita tidak mengarahkan tapi ada koordinator masing -masing mereka membersihkan sehingga kita apresiasi dengan mendukung apa yang bisa di dukung oleh pemeritah daerah,”katanya.