WAMENA – Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya dan Pemerintah Kabupaten Nduga menyampaikan permintaan maaf kepada pemerintah dan masyarakat Jayawijaya khususnya di Wamena atas adanya konflik atara kedua kelompok masyarakat ini yang membuat aktifitas perekonomian, pendidikan dan kesehatan terhambat di beberapa tempat.
Pj.Bupati Lanny Jaya Alpius Yigibalom, SH.MSi mengapresiasi dan berterima kasih kepada PJ Gubenur Papua Pegunungan yang telah memfasilitasi dua pemerintah Kabupaten untuk melakukan pertemuan guna untuk mengambil langkah gerak cepat untuk mengatasi konflik antarwarga Nduga dan Lanny Jaya yang ada di Wamena.
“Saya juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Wamena, yang lebih khusus Masyarakat yang ada di distrik Napua serta seluruh pemerintahan yang ada wilayah Papua Pegunungan khususnya Pemkab Jayawijaya, karena masyarakat Lanny telah melakukan hal seperti ini sudah lebih dari dua kali,”ungkapnya Jumat (4/10) kemarin.
Sementara itu PJ. Bupati Nduga Elai Giban, SE, MM mengatakan, konflik antarwarga ini merupakan masalah keluarga sehingga masyarakat Nduga kemarin sudah mengambil sikap bahwa tidak akan ada lagi melakukan penyerangan terhadap masyarakat Lanny Jaya.
“Kita saat konflik itu hadir langsung di lapangan dan berhasil mediasi bersama sejumlah tokoh, pemerintah provinsi Papua Pegunungan dalam hal ini pak.Gubernur Velix Wanggai bersama seluruh stakeholder yang ada di lingkungan pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan,” katanya.
Ia juga berharap agar kedepannya tidak lagi terjadi hal seperti ini untuk itu pemerintah akan membuat aturan jika terjadi lagi hal yang maka langsung ditegakkan secara hukum positif. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos