WAMENA–Upaya Polres Jayawijaya untuk melakukan penindakan dan pengawasan dalam pendistribusian BBM di APMS, langsung dibuktikan dengan melakukan pengawasan terpadu di APMS Lasminingsih Wamena, Selasa, (6/9). Dalam kegiatan tersebut, 10 kendaraan yang memodifikasi tangki BBM-nya langsung diamankan di Polres Jayawijaya.
Kapolres Jayawijaya, AKBP. Hesman Napitupulu SH, SIK, MH membenarkan adanya 10 kendaraan yang diamankan lantaran kedapatan memiliki tangki yang dimodifikasi saat melakukan pengisian BBM di APMS Lasminingsih Wamena.
“Untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan BBM subsidi, Polres Jayawijaya bersama Subdenpom Wamena menggelar razia terhadap para pengantri BBM nakal di APMS Lasminingsih, Jalan Hom-Hom Wamena, “ ungkapnya, Selasa (6/9).
Ia menyatakan, razia yang dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Jayawijaya, Ipda Ihlas, SH tersebut menyasar kendaraan yang tangkinya telah dimodifikasi untuk mengantri BBM. Razia penertiban ini dilaksanakan untuk mencegah terjadinya tindakan penimbunan BBM bersubsidi serta menindak para pelaku yang memodifikasi tangki kendaraannya untuk mengantri BBM.
“Dari hasil razia tersebut, kami berhasil mengamankan 10 kendaraan roda 4 yang telah modifikasi tangkinya, 1 roda 2 untuk selanjutnya dibawa ke Polres Jayawijaya guna dilakukan penyelidikan,” jelas Kapolres.
Kapolres juga menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas terhadap para pelaku penimbun BBM bersubsidi karena selain merugikan negara, juga dapat merugikan masyarakat, khususnya di Kabupaten Jayawijaya.
Secara terpisah, Kasat Lantas Polres Jayawijaya Ipda Ihlas, SH menyatakan, pihaknya bersama dengan Dinas Perhubungan, Disnakerindag Kabupaten Jayawijaya, Samsat Jayawijaya dan Subden POMWamena melakukan razia terhadap kendaraan yang melakukan pengisian BBM di APMS Lasminingsih.
“Ditemukan ada yang menggunakan tangki truk untuk dipasang di mobil jenis strada, ataupun mobil kijang, sehingga kami dari Lantas sendiri melakukan penilangan kepada kendaraan yang kedapatan modifikasi tanki mobilnya,” jelasnya.
Pengelola APMS Anwarudin dan Lasminingsih Yonno menyatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih khususnya kepada aparat yang melakukan pengawasan secara terpadu yang sudah merespon hasil kesepakatan dalam rapat yang telah dilakukan kemarin untuk menindaklanjuti masalah antrean khususnya oknum yang menggunakan tangki cadangan.(jo/tho)