WAMENA – Pemkab Jayawijaya resmi melaunching Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di Distrik Asologaima yang akan mulai diterapkan diwilayah tersebut yang melibatkan pemerintah daerah dan OPD terkait, program ini juga dilakukan sebagai aksi intervensi dalam upaya pemerintah menurunkan angkan stunting.
PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor S.Pd, MM menyatakan diketahui bersama bahwa masalah stunting, kemiskinan ekstrim adalah isu yang selama ini didengar dan pemerintah selalu mengimbau supaya bagaimana melakukan upaya penurunan terutama untuk masalah stunting.
“Jadi kita harus menjaga anak -anak dari lahir, dan pertumbuhannya harus dilihat bagaimana tumbuh kembangnya agar anak -anak generasi penerus ini bisa tumbuh sehat dan kuat, karena mereka yang akan menggantikan kita kedepannya,”ungkapnya usai melauncing Program BAAS Rabu (4/9) di Distrik Asologaima.
Menurutnya, pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten dan semua yang berkepentingan di wilayah ini memiliki tugas yang sama dalam melihat permasalahan stunting terhadap anak -anak di wilayah ini, tidak hanya untuk kesehatan namun juga dari bidang Pendidikan agar anak -anak ini bisa bersekolah dan tumbuh dengan kualitas yang baik.
Thony Mayor juga menegaskan agar OPD jangan menganggarkan anggaran untuk satu program hanya untuk mengejar keuntungan, untuk dana otsus saat ini pihaknya telah menegaskan 80 persen harus diterima oleh pemerima manfaat, jangan digunakan untuk perjalanan dinas, dan masyarakat yang banyak ini hanya mendapatkan porsi kecil sehingga menimbulkan rasa kecewa.