Sunday, November 24, 2024
28.7 C
Jayapura

Idul Fitri Ajang Silaturahmi Antara Satu dengan Lainnya

Pelaksan Salat Idul Fitri di Jayawijaya dan Merauke Berjalan Aman dan Lancar

WAMENA—Pelaksanaan Salat Idul Fitri 1443 H, di Jayawijaya berlangsung di 20 titik dari wilayah Kota Wamena sampai ke distrik terluar, di mana 10 titik dalam Kota Wamena dan 10 titik lagi di luar kota.

Kapolres Jayawijaya, AKBP. Muh. Safei. AB, SE mengatakan, secara umum, pelaksanaan  Salat Id di Jayawijaya di 20 titik,  baik dalam kota mupun luar Kota Wamena berjalan aman dn lancar.

“Saya apresiasi kepada seluruh masyarakat Jayawijaya karena dalam pelaksanaan Saolat Idul Fitri ini bisa berjalan aman atas dukungan semua pihak, artinya silahturahmi terhadap sesama umat beragama sangat baik di wilayah Jayawijaya,” ungkapnya di Halaman Mapolres Jayawijaya, Senin, (2/5).

Kapolres berharap, momen  Idul Fitri 1443 H ini di Jayawijaya menjadi satu kebangkitan bersama seluruh masyarakat dari keterpurukan akibat pandemi Covid -19 di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga :  Dukung Pembangunan Papua Pegunungan, Dandim 1702 Tinjau Lokasi Kantor Gubernur

Sementara itu, mewakili Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Jayawijaya H. Harbani Paruki  berharap,  melalui Hari Raya Idul Fitri ini dapat mempererat tali persaudaraan untuk meningkatkan amal kebaikan dan semangat menebar maaf  dengan tujuan terjalin kebersamaan dengan berbagai masyarakat dan golongan.

“bagaimana kita menjaga toleransi antar umat beragama ini bisa terjalin dan terus terjaga seperti saat ini, bagaimana bisa saling menghormati dan menghargai antara satu dengan lainnya,” bebernya.

Sementara itu, Wakil bupati Merauke H. Riduwan, S.Sos, M.Pd, mengajak seluruh masyarakat Merauke untuk  menjadikan hari saya Idul Fitri  sebagai momentum ajang silaturahmi antara satu dengan lainnya. Ajakan ini disampaikan Wabup Riduwan, saat  melepas takbir keliling Kota  Minggu (1/5) malam.

Takbir keliling ini diikuti sekitar 100 roda empat. Namun yang ikut penilaian sekitar 30 kendaraan. ‘’Mari kita  jadikan  Idul Fitri sebagai ajang silaturahmi antara satu dengan  lainnya,’’pintanya.

Baca Juga :  Tertahan 4 Jam, Akhirnya Jenazah 9 Korban Kericuhan Wamena Dimakamkan

Ketua Panitia Hari Besar Islam  (PBHI) Kabupaten Merauke, H. Ali Syahbana  menjelaskankan, takbir keliling yang digelar ini diberikan  penilaian oleh panitia. Bagi  peserta terbaik akan mendapatkan tropy dan uang pembinaan. Kendati sempat diguyur hujan, namun  peserta tetap antusias mengikuti takbir keliling  sampai pada garis finish yakni start dari depan Masjid Al-Aqsa Merauke dan finish kembali di tempat tersebut.

Sementara itu, dari 2 titik yang ditentukan oleh PBHI  Kabupaten Merauke untuk Salat  Idul Fitri  yakni  Lapangan Legimin Lanud Joyahes Dimara Merauke dan Masjid Al-Aqsa Merauke, namun karena kondisi  hujan  sehari sebelumnya, sehingga Lapangan Legimin Lanud Johanes Dimara Merauke batal digunakan karena lapangan tersebut sebagian tergenang air. Sehingga  Umat Muslim melaksanakan salat di sejumlah masjid terdekat. (jo/ulo/tho)

Pelaksan Salat Idul Fitri di Jayawijaya dan Merauke Berjalan Aman dan Lancar

WAMENA—Pelaksanaan Salat Idul Fitri 1443 H, di Jayawijaya berlangsung di 20 titik dari wilayah Kota Wamena sampai ke distrik terluar, di mana 10 titik dalam Kota Wamena dan 10 titik lagi di luar kota.

Kapolres Jayawijaya, AKBP. Muh. Safei. AB, SE mengatakan, secara umum, pelaksanaan  Salat Id di Jayawijaya di 20 titik,  baik dalam kota mupun luar Kota Wamena berjalan aman dn lancar.

“Saya apresiasi kepada seluruh masyarakat Jayawijaya karena dalam pelaksanaan Saolat Idul Fitri ini bisa berjalan aman atas dukungan semua pihak, artinya silahturahmi terhadap sesama umat beragama sangat baik di wilayah Jayawijaya,” ungkapnya di Halaman Mapolres Jayawijaya, Senin, (2/5).

Kapolres berharap, momen  Idul Fitri 1443 H ini di Jayawijaya menjadi satu kebangkitan bersama seluruh masyarakat dari keterpurukan akibat pandemi Covid -19 di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga :  Bupati Puncak Serahkan Santunan untuk Korban Pembantaian KKB

Sementara itu, mewakili Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Jayawijaya H. Harbani Paruki  berharap,  melalui Hari Raya Idul Fitri ini dapat mempererat tali persaudaraan untuk meningkatkan amal kebaikan dan semangat menebar maaf  dengan tujuan terjalin kebersamaan dengan berbagai masyarakat dan golongan.

“bagaimana kita menjaga toleransi antar umat beragama ini bisa terjalin dan terus terjaga seperti saat ini, bagaimana bisa saling menghormati dan menghargai antara satu dengan lainnya,” bebernya.

Sementara itu, Wakil bupati Merauke H. Riduwan, S.Sos, M.Pd, mengajak seluruh masyarakat Merauke untuk  menjadikan hari saya Idul Fitri  sebagai momentum ajang silaturahmi antara satu dengan lainnya. Ajakan ini disampaikan Wabup Riduwan, saat  melepas takbir keliling Kota  Minggu (1/5) malam.

Takbir keliling ini diikuti sekitar 100 roda empat. Namun yang ikut penilaian sekitar 30 kendaraan. ‘’Mari kita  jadikan  Idul Fitri sebagai ajang silaturahmi antara satu dengan  lainnya,’’pintanya.

Baca Juga :  Demo Minta PJ Gubernur Papua Pegunungan Turun, Ricuh

Ketua Panitia Hari Besar Islam  (PBHI) Kabupaten Merauke, H. Ali Syahbana  menjelaskankan, takbir keliling yang digelar ini diberikan  penilaian oleh panitia. Bagi  peserta terbaik akan mendapatkan tropy dan uang pembinaan. Kendati sempat diguyur hujan, namun  peserta tetap antusias mengikuti takbir keliling  sampai pada garis finish yakni start dari depan Masjid Al-Aqsa Merauke dan finish kembali di tempat tersebut.

Sementara itu, dari 2 titik yang ditentukan oleh PBHI  Kabupaten Merauke untuk Salat  Idul Fitri  yakni  Lapangan Legimin Lanud Joyahes Dimara Merauke dan Masjid Al-Aqsa Merauke, namun karena kondisi  hujan  sehari sebelumnya, sehingga Lapangan Legimin Lanud Johanes Dimara Merauke batal digunakan karena lapangan tersebut sebagian tergenang air. Sehingga  Umat Muslim melaksanakan salat di sejumlah masjid terdekat. (jo/ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya