Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Presiden Bantu 5.000 Paket Bahan Makanan

Paket bantuan langsung dari Presiden RI Joko Widodo saat ditampung di dapur umum Gedung Ukumiarek Asso Wamena saat dihitung oleh petugas, Jumat (4/10). (foto : Denny/ Cepos )

WAMENA -Pemerintah Kabupaten Jayawijaya memastikan akan meneriman 5.000 paket  bingkisan yang berisikan bahan makanan yang merupakan bantuan langsung  dari Presiden untuk korban kerusuhan Wamena yang masih dalam pengungsian, baik yang ada di dalam Kota Wamena maupun yang mengungsi ke distrik –distrik dan kampung di Jayawijaya.

  Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, mengatakan sementara bantuan itu ditampung di dapur umum yang dibuat di Gedung Ukumiarek Asso. Dimana yang sudah datang sampai dengan saat ini ada 3.630 paket yang telah diterima, dimana bantuan ini sudah didistribusikan ke Polres , Kodim dan beberapa titik pengungsi lainnya.

  “Rencananya kita terima Bantuan dari Presiden itu ada 5.000 paket, dimana kita sudah distribusikan ke titik pengungsian sesuai bersama dengan logistik lainnya ke beberapa titik seperti masjid , gereja dan beberapa tempat pengungsian lain diluar kota wamena,”ungkapnya jumat (4/10) kemarin. 

Baca Juga :  Tikam Istri Hingga Tewas, Suami Lari ke Hutan

   Untuk paket bantuan dari Presiden ini, kata Jhon Banua, masih terus dilakukan pengiriman ke Wamena setiap harinya, dan yang sudah ditampung ini setiap hari didistribusikan kepada pengungsi, dan akan terus dibagikan sampai seluruh masyarakat di Jayawijaya yang mengungsi ini bisa mendapat bagian.

    Selain  bantuan dari Presiden, pemerintah Jayawijaya juga menerima 100 ton beras dari dolog yang akan digunakan untuk menangani situasi pasca kerusuhan,   juga bantuan dari kementerian sosial, serta masyarakat lokal yang juga turut berparti sipasi memberikan bantuan pangan kepada para pengungsi di Kota Wamena dengan memberikan pangan dari hasil kebunnya.

  “Ada juga bantuan dari kementerian sosial, Badan Bencana dan pengusaha serta beberapa pihak dan masyarakat dari berbagai distrik yang sudah mendroping berbagai sayuran dan pangan lokal lainnya seperti umbi-umbian yang ditampung didapur umum,”beber Jhon Banua.

Baca Juga :  Batas Waktu Aktifitas Masyarakat Perlu Dikaji Lagi

   Jhon mengatakan bantuan bukan saja datang dari luar Jayawijaya, sebab warga lokal juga ikut membantu sayur-mayur dan ikan. Masyarakat lokal juga antar sayur, ikan, itu pun bukan hanya diberikan ke posko induk saja.Ada diberikan ke pengungsi di Polres maupun Kodim.

  “Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang ikut mengembalikan situasi Jayawijaya seperti semua, terlebih kepada masyarakat Jayawijaya yang sudah menunjukan kepeduliannya lewat apa yang diberikan kepada pengungsi di Wamena,”katanya. (jo/tri)

Paket bantuan langsung dari Presiden RI Joko Widodo saat ditampung di dapur umum Gedung Ukumiarek Asso Wamena saat dihitung oleh petugas, Jumat (4/10). (foto : Denny/ Cepos )

WAMENA -Pemerintah Kabupaten Jayawijaya memastikan akan meneriman 5.000 paket  bingkisan yang berisikan bahan makanan yang merupakan bantuan langsung  dari Presiden untuk korban kerusuhan Wamena yang masih dalam pengungsian, baik yang ada di dalam Kota Wamena maupun yang mengungsi ke distrik –distrik dan kampung di Jayawijaya.

  Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, mengatakan sementara bantuan itu ditampung di dapur umum yang dibuat di Gedung Ukumiarek Asso. Dimana yang sudah datang sampai dengan saat ini ada 3.630 paket yang telah diterima, dimana bantuan ini sudah didistribusikan ke Polres , Kodim dan beberapa titik pengungsi lainnya.

  “Rencananya kita terima Bantuan dari Presiden itu ada 5.000 paket, dimana kita sudah distribusikan ke titik pengungsian sesuai bersama dengan logistik lainnya ke beberapa titik seperti masjid , gereja dan beberapa tempat pengungsian lain diluar kota wamena,”ungkapnya jumat (4/10) kemarin. 

Baca Juga :  BPKAD Tolikara Wajibkan Staf Patuhi Protokol Kesehatan

   Untuk paket bantuan dari Presiden ini, kata Jhon Banua, masih terus dilakukan pengiriman ke Wamena setiap harinya, dan yang sudah ditampung ini setiap hari didistribusikan kepada pengungsi, dan akan terus dibagikan sampai seluruh masyarakat di Jayawijaya yang mengungsi ini bisa mendapat bagian.

    Selain  bantuan dari Presiden, pemerintah Jayawijaya juga menerima 100 ton beras dari dolog yang akan digunakan untuk menangani situasi pasca kerusuhan,   juga bantuan dari kementerian sosial, serta masyarakat lokal yang juga turut berparti sipasi memberikan bantuan pangan kepada para pengungsi di Kota Wamena dengan memberikan pangan dari hasil kebunnya.

  “Ada juga bantuan dari kementerian sosial, Badan Bencana dan pengusaha serta beberapa pihak dan masyarakat dari berbagai distrik yang sudah mendroping berbagai sayuran dan pangan lokal lainnya seperti umbi-umbian yang ditampung didapur umum,”beber Jhon Banua.

Baca Juga :  Pastikan Pelayanan Dasar Pendidikan dan Kesehatan Berjalan

   Jhon mengatakan bantuan bukan saja datang dari luar Jayawijaya, sebab warga lokal juga ikut membantu sayur-mayur dan ikan. Masyarakat lokal juga antar sayur, ikan, itu pun bukan hanya diberikan ke posko induk saja.Ada diberikan ke pengungsi di Polres maupun Kodim.

  “Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang ikut mengembalikan situasi Jayawijaya seperti semua, terlebih kepada masyarakat Jayawijaya yang sudah menunjukan kepeduliannya lewat apa yang diberikan kepada pengungsi di Wamena,”katanya. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya