Sunday, October 6, 2024
32.7 C
Jayapura

Dinkes Kabupaten Puncak Gelar PIN Polio Tahap dua

“Sehingga nantinya putaran ketiga dan keempat juga akan dilakukan di di Kabupaten Puncak. Target kita adalah semua distrik di Kabupaten Puncak, dengan tetap mempertimbangkan masukan-masukan terkait dengan kondisi keamanan di daerah ini. Pasti kita akan berupaya akan vaksin ini sampai ke distrik hingga honai-honai l, agar anak-anak Puncak, sebagai generasi penerus Kabupaten Puncak,terhindari dari virus polio,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Puncak, Demus Wonda menambahkan dalam rangka PIN Polia ini, Kabupaten Puncak sudah lakukan sesuai dngan sasaran yang ada. Dimana data-data dan juga logistik putaran kedua juga sudah siap, dan akan dilakukan bersamaan di seluruh Puskemas di Kabupaten Puncak.

“Putaran pertama sudah dilakukan Mei lalu dan saat ini putaran kedua 4 Juli 2024. Sasaran bayi dari 0 bulan hingga 7 tahun, dan beberapa Puskemas juga secara serentak sudah laksanakan bersamaan hari ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Tingkatkan SDM ASN Pemkab Jayawijaya Gandeng UNAIM dan UNIBA

“Data yang kami dapat dari petugas di lapangan, sampai saat  ini di Kabupaten Puncak, belum ada yang terkena virus polio. Namun kami tetap melakukan upaya-upaya pencegahan terutama di daerah pintu masuk ke Kabupaten Puncak,” sambungnya.

Soal daerah-daerah yang rawan dan jauh dari pusat menurut Demus Wonda, pihaknya biasa memberikan tugas dan tanggung jawab kepada petugas kesehatan yang anak asli daerah. Mereka inilah yang akan sampai ke distrik, kampung dan sampai ke honai untuk memjangkau masyarakat Puncak, demi memberikan vaksin polio kepada mereka, sekaligus menyampaikan sosialisasi tentang virus polio.(Diskominfo Puncak/nat)

“Sehingga nantinya putaran ketiga dan keempat juga akan dilakukan di di Kabupaten Puncak. Target kita adalah semua distrik di Kabupaten Puncak, dengan tetap mempertimbangkan masukan-masukan terkait dengan kondisi keamanan di daerah ini. Pasti kita akan berupaya akan vaksin ini sampai ke distrik hingga honai-honai l, agar anak-anak Puncak, sebagai generasi penerus Kabupaten Puncak,terhindari dari virus polio,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Puncak, Demus Wonda menambahkan dalam rangka PIN Polia ini, Kabupaten Puncak sudah lakukan sesuai dngan sasaran yang ada. Dimana data-data dan juga logistik putaran kedua juga sudah siap, dan akan dilakukan bersamaan di seluruh Puskemas di Kabupaten Puncak.

“Putaran pertama sudah dilakukan Mei lalu dan saat ini putaran kedua 4 Juli 2024. Sasaran bayi dari 0 bulan hingga 7 tahun, dan beberapa Puskemas juga secara serentak sudah laksanakan bersamaan hari ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Di Jayawijaya, Petani Kewalahan Panen Kopi

“Data yang kami dapat dari petugas di lapangan, sampai saat  ini di Kabupaten Puncak, belum ada yang terkena virus polio. Namun kami tetap melakukan upaya-upaya pencegahan terutama di daerah pintu masuk ke Kabupaten Puncak,” sambungnya.

Soal daerah-daerah yang rawan dan jauh dari pusat menurut Demus Wonda, pihaknya biasa memberikan tugas dan tanggung jawab kepada petugas kesehatan yang anak asli daerah. Mereka inilah yang akan sampai ke distrik, kampung dan sampai ke honai untuk memjangkau masyarakat Puncak, demi memberikan vaksin polio kepada mereka, sekaligus menyampaikan sosialisasi tentang virus polio.(Diskominfo Puncak/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya