TIOM-Mengenai adanya informasi akan dibangunnya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Lanny Jaya tepatnya Distrik Tiom Ollo yang dapat memenuhi kebutuhan air mulai dari Distrik Tiom hingga Pireme yang akan dibangun pada Tahun 2023 oleh Kementerian PU melalui Balai Wilayah Sungai, Kepala Dinas PU Lanny Jaya , Aletinus Yigibalom membenarkannya dan mengatakan akan dibangun di Tahun 2023 secara berkelanjutan sehingga nantinya Tiom hingga Pirime tidak akan kesulitan air bersih lagi.
“Kita sudah berupaya dan tidak pernah mencukupi untuk penyediaan air bersih karena intake yang terbatas dan membutuhkan anggaran yang sangat besar dan berkat kerja sama bersama staf kita berupaya dan dalam waktu yang singkat kami telah mengajukan pengajuan kepada Kementerian PUPR dan sudah ada hasiln dan Tahun depan sudah mulai bangun dan dalam waktu dekat lakukan pelelangan,”Ungkapnya kepada Cenderawasih Pos ketika dikonfirmasi, Minggu (4/12).
Oleh sebab itu dirinya menghimbau kepada masyarakat Lanny Jaya khususnya distrik yang akan dibangun SPAM agar mendukung pembangunan tersebut. Ia mengatakan bahwa pekerjaan tersebut adalah untuk kepentingan bersama yakni penyediaan air bersih di Distrik Tiom hingga Pirime. Nantinya SPAM tersebut akan mengalirkan air bersih yang diperkirakan mampu menghasilkan 30 ribu liter/detik.
“Ini cukup besar dan sesuai informasi dari BWS akan berlanjut. Ini kami tidak pernah bayangkan akan ada di Lanny Jaya maka kami harap bantuan masyarakat, forkopimda, tokoh dan seluruh elemen di Lanny Jaya bagaimana kita dapat menyukseskan program ini dan kami berterima kasih kepada pemerintah Pusat karena kami sudah lama merindukan ini dan mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama lagi akan ada,”Katanya.
SPAM ini nantinya akan dibangun di Distrik Tiom Ollo melalui Balai Wilayah Sungai Merauke yang akan mulai dibangun tahun 2023 dan berlanjut pada 2024. Ini berhasil diprogramkan hasil usulan Pemda Lanny Jaya dalam hal ini Dinas PU Kabupaten Lanny Jaya yang berjuang kurang lebih 2 bulan.
“Dengan dukungan semua pihak akhirnya SPAM yang diperkiriakan akan menjadi SPAM terbesar ketiga di Papua setelah Kabupaten Jayapura, Asmat dan kemudian Lanny Jaya dan pertama terbesar di Papua Pegunungan,”Pungkasnya.(Humas/gin)