WAMENA – Pemda Jayawijaya melalui Dinas Kesehatan merencanakan bakal segera melauncing gerakan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang akan dilakukan 4 September mendatang di Distrk Asologaima, bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam intervensi penurunan stunting di Jayawijaya
Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya dokter Willy Mambieuw, S.pB menyatakan berdasarkan komitmen telah disepakati, maka 4 September akan melaunching gerakan bapak asuh anak stunting (BAAS) yang dilakukan di distrik Asologaima.
“Tadi semua pembicaraan mengarah untuk semua OPD yang mempunyai tanggungjawab untuk intervensi penurunan stunting besok semua melakukan lauching bersama Pj. upati di Distrik Asologaima,”ungkapnya Senin (2/9).
dr. Willy menyinggung jika jumlah anak stunting berdasarkan kesepakatan yang sudah dibagi habis di teman-teman di pemberdayaan perempuan itu, 131. jumlah ini dibagi habis semua OPD termasuk, bupati, itu semua dibagi agar ada intervensi bersama yang dilakukan,
“Kami dari dinas kesehatan dapat tiga, sekda sekian dan dinas-dinas lain. jadi mereka ini menjadi tanggungjawab masing-masing OPD untuk penurunan stunting.”bebernya
WAMENA – Pemda Jayawijaya melalui Dinas Kesehatan merencanakan bakal segera melauncing gerakan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang akan dilakukan 4 September mendatang di Distrk Asologaima, bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam intervensi penurunan stunting di Jayawijaya
Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya dokter Willy Mambieuw, S.pB menyatakan berdasarkan komitmen telah disepakati, maka 4 September akan melaunching gerakan bapak asuh anak stunting (BAAS) yang dilakukan di distrik Asologaima.
“Tadi semua pembicaraan mengarah untuk semua OPD yang mempunyai tanggungjawab untuk intervensi penurunan stunting besok semua melakukan lauching bersama Pj. upati di Distrik Asologaima,”ungkapnya Senin (2/9).
dr. Willy menyinggung jika jumlah anak stunting berdasarkan kesepakatan yang sudah dibagi habis di teman-teman di pemberdayaan perempuan itu, 131. jumlah ini dibagi habis semua OPD termasuk, bupati, itu semua dibagi agar ada intervensi bersama yang dilakukan,
“Kami dari dinas kesehatan dapat tiga, sekda sekian dan dinas-dinas lain. jadi mereka ini menjadi tanggungjawab masing-masing OPD untuk penurunan stunting.”bebernya
