Ketua KPU Titus Loy Mohi dan Ketua Bawaslu Kabupaten Pegunungan Bintang Yance Nawipa saat mengelar deklarasi pilkada damai di Oksibil, Senin (03/8).( FOTO: KPU for Cepos)
JAYAPURA-KPU, Bawaslu, TNI Polri Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) siap untuk menjalankan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Pegunungan Bintang. “Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait tahapan Pilkada sesuai PKPU Nomor 5 tahun 2020 dan dan PKPU Nomor 6 tahun 2020 terkait protokoler kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada,” kata Ketua KPU Pegubin Titus Loy Mohi
Menurutnya, dalam penyelenggaraannya penyelenggara wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai protokoler kesehatan dan ini wajib mematuhi protokoler kesehatan. “Kami minta kepada semua penyelenggara baik KPU, PPD, PPS dan KPPS sampai dengan PPDP diwajibkan untuk mematuhi protokoler kesehatan,” sambungnya.
Saat ini, lanjut Lao, pihaknya tengah melakukan pencocokan data di setiap distrik, dimana PPDP sudah dibentuk sebayak 383 orang sesuai TPS. “Para Kader harus bersaing secara sehat agar tidak mengorbankan masyarakat, di Pegunungan Bintang, harus hindari berita Hoax dan lainya, mari kita ciptakan Pilkada damai,” katanya.
Di tempat terpisah Ketua Bawaslu Yance Nawipa saat dihubungi mengatakan pada dasarnya Bawaslu siap mengawasi pelaksanaan Pilkada sesuai dengan tahapan PKPU nomor 5 tahun 2020 mengenai tahapan program dan jadwal. “Sekarang ini kami sedang mengawasi teman-teman dari KPU yang sedang menggelar coklit dan kami dari Bawaslu selalu kawal dalam pengawasan cokles di 34 distrik 277 kampung, untuk itu kami terus kawal agar proses Pilkada Terus dapat berjalan dengan baik secara aman dan damai,” katanya. (oel/tri)
Ketua KPU Titus Loy Mohi dan Ketua Bawaslu Kabupaten Pegunungan Bintang Yance Nawipa saat mengelar deklarasi pilkada damai di Oksibil, Senin (03/8).( FOTO: KPU for Cepos)
JAYAPURA-KPU, Bawaslu, TNI Polri Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) siap untuk menjalankan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Pegunungan Bintang. “Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait tahapan Pilkada sesuai PKPU Nomor 5 tahun 2020 dan dan PKPU Nomor 6 tahun 2020 terkait protokoler kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada,” kata Ketua KPU Pegubin Titus Loy Mohi
Menurutnya, dalam penyelenggaraannya penyelenggara wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai protokoler kesehatan dan ini wajib mematuhi protokoler kesehatan. “Kami minta kepada semua penyelenggara baik KPU, PPD, PPS dan KPPS sampai dengan PPDP diwajibkan untuk mematuhi protokoler kesehatan,” sambungnya.
Saat ini, lanjut Lao, pihaknya tengah melakukan pencocokan data di setiap distrik, dimana PPDP sudah dibentuk sebayak 383 orang sesuai TPS. “Para Kader harus bersaing secara sehat agar tidak mengorbankan masyarakat, di Pegunungan Bintang, harus hindari berita Hoax dan lainya, mari kita ciptakan Pilkada damai,” katanya.
Di tempat terpisah Ketua Bawaslu Yance Nawipa saat dihubungi mengatakan pada dasarnya Bawaslu siap mengawasi pelaksanaan Pilkada sesuai dengan tahapan PKPU nomor 5 tahun 2020 mengenai tahapan program dan jadwal. “Sekarang ini kami sedang mengawasi teman-teman dari KPU yang sedang menggelar coklit dan kami dari Bawaslu selalu kawal dalam pengawasan cokles di 34 distrik 277 kampung, untuk itu kami terus kawal agar proses Pilkada Terus dapat berjalan dengan baik secara aman dan damai,” katanya. (oel/tri)