WAMENA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jayawijaya memastikan inflasi untuk kabupaten Jayawijaya per maret 2024 masih dibawah angka inflasi secara nasional, artinya pemerintah daerah sudah melakukan pengendalian inflasi tersebut sudah cukup baik sehingga tak ada kenaikan harga yang signifikan,
Plt kepala BPS Kabupaten Jayawijaya Ahmad Fauzi menyatakan Inflasi pada maret 2024 kabupaten Jayawijaya baik secara year to year, manon man, dead, to dead, menunjukan bahwa masih dibawah angka inflasi nasional hal ini sedikit banyak menunjukan jika pengendalian inflasi di kabupaten Jayawijaya sudah dilakukan dengan cukup baik pada bulan maret kemarin.
“Perkembangan harga barang maret 2024 berdasarkan statistic kabupaten Jayawijaya, pada maret 2024 Jayawijaya mengalami inflasi secara man to man sebesar 0,02 persen bila dibandingkan dengan bulan februari 2024 , “ungkapnya Senin (1/4) keamrin
Menurutnya, jika dilihat berdasarkan kelompok pengeluaran maka pada maret 2024 ada 4 kelompok yang mengalami inflasi , 2 kelompok mengalami deflasi dan 5 kelompok tidak mengalami inflasi dan deflkasi, andil inflasi tertinggi ada pada kelompok makanan sebesar 0,08 persen , kelompok transportasi yang merupakan kelompok pengeluaran inflasi atau deflasi dengan andil 0.06 persen.