Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Alasan Trauma, 44 Siswa SMA Pindah dan 3 Guru Kontrak Resign

Yosep Wibisono ( foto : Denny/ Cepos )

WAMENA-Kepala SMA Negeri 1 Wamena Yosep Wibisono mengungkapkan bahwa   44 siswanya telah meminta untuk pindah sekolah, serta 3 orang guru kontrak yang selama ini mengajar di sekolah tersebut pun kini telah resign atau  mengundurkan diri dari SMA Negeri 1.

  Menurutnya, hingga saat ini baru 65 persen jumlah siswa yang masuk sekolah atau 544 siswa dari jumlah total 900 siswa. Untuk 44 siswa yang minta pindah ini sudah ditandatangani suratnya.

   “Alasan lain mereka pindah sekolah adalah memiliki kekhawatiran bahwa peristiwa ini akan terulang lagi. dan alasan ketiga adalah mereka mencari tempat yang dianggap mungkin memberikan kenyamanan bagi mereka.”ungkapnya jumat (1/11) kemarin

Baca Juga :  Rencana Relokasi Korban Longsor Tunggu Kesiapan Masyarakat

   Untuk tenaga guru, kata Yosep, sampai saat ini sudah 48 guru dari 52 orang, dimana yang belum termasuk tiga guru kontrak yang mengundurkan diri karena alasan trauma.  “Saya tak bisa menahan guru tersebut karena mereka tak memiliki ikatan, kalau mereka ini guru yang dari ASN bisa ditahan karena memiliki ikatan,”katanya

   Menurut Yosef, sebagian dari siswanya ada juga  yang sekolah  titipan, namun  ada yang belum jelas statusnya sehingga pada kesempatan ini ia sampaikan agar orang tua pro aktif melapor ke sekolah mengenai anak-anak mereka karena tidak lama lagi akan melaksanakan ulangan semester. (jo/tri)

Yosep Wibisono ( foto : Denny/ Cepos )

WAMENA-Kepala SMA Negeri 1 Wamena Yosep Wibisono mengungkapkan bahwa   44 siswanya telah meminta untuk pindah sekolah, serta 3 orang guru kontrak yang selama ini mengajar di sekolah tersebut pun kini telah resign atau  mengundurkan diri dari SMA Negeri 1.

  Menurutnya, hingga saat ini baru 65 persen jumlah siswa yang masuk sekolah atau 544 siswa dari jumlah total 900 siswa. Untuk 44 siswa yang minta pindah ini sudah ditandatangani suratnya.

   “Alasan lain mereka pindah sekolah adalah memiliki kekhawatiran bahwa peristiwa ini akan terulang lagi. dan alasan ketiga adalah mereka mencari tempat yang dianggap mungkin memberikan kenyamanan bagi mereka.”ungkapnya jumat (1/11) kemarin

Baca Juga :  Pemkab Komitmen Bantu Pembangunan Gereja

   Untuk tenaga guru, kata Yosep, sampai saat ini sudah 48 guru dari 52 orang, dimana yang belum termasuk tiga guru kontrak yang mengundurkan diri karena alasan trauma.  “Saya tak bisa menahan guru tersebut karena mereka tak memiliki ikatan, kalau mereka ini guru yang dari ASN bisa ditahan karena memiliki ikatan,”katanya

   Menurut Yosef, sebagian dari siswanya ada juga  yang sekolah  titipan, namun  ada yang belum jelas statusnya sehingga pada kesempatan ini ia sampaikan agar orang tua pro aktif melapor ke sekolah mengenai anak-anak mereka karena tidak lama lagi akan melaksanakan ulangan semester. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya