Sebagian Lagi Akan Ditempatkan di Dua Asrama, dan Panti AsuhanÂ
WAMENA– Pemkab Jayawijaya akan menyekolahkan 50 anak -anak yang selama ini menggantungkan hidupnya di jalan, untuk diberikan kesempatan untuk mengenyam pendidikan di luar Papua.
Bupati Jayawijaya Athenius Murib, SH, MH menyatakan anak -anak ini sering disebut anak aibon atau anak jalanan, namun baginya mereka anak emas yang perlu diberikan kesempatan dalam pendidikan maupun pengembangan diri sehingga ada 50 orang yang akan dikirim ke luar Papua untuk melanjutkan sekolahnya.
“Sebagian lagi akan ditampung di dua asrama dan di panti asuhan pelangi dan ini akan ditangani langsung pembiayaannya oleh Pemprov Papua Pegunungan dan juga Pemkab Jayawijaya,”ungkapnya Jumat (30/5) kemarin.
Athenius mengharapkan langkah ini diambil agar tidak ada lagi anak-anak jalanan, anak -anak aibon yang berkeliaran di jalan semuanya bisa diatasi, sebab pemerintah menginginkan Kota Wamena bisa damai dan masyarakat bisa melakukan aktifitas secara bebas tanpa ada rasa takut.
“Tuhan sudah memberikan alam yang baik ini untuk kita, dan orang lain akan datang untuk melihat alam yang kita miliki tanpa ada gangguan,”katanya