Kekurangan BBM, 5 Kapal Layar Asing Berlabuh di Wanam
alah satu dari 5 kapal layar mewah yang singgah di Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke karena kekurangan bahan bakar minyak. ( FOTO : Ist/Cepos)
MERAUKE- Lima kapal layar asing yang melakukan perjalanan di sejumlah pulau di Indonesia akhirnya berlabuh di Wanam, Distrik Ilyawab, Kabupaten Merauke. Kepala Imigrasi Klas IIB Merauke Murdo Danang Laksana, ketika ditemui media ini di kantornya mengakui hal tersebut.
Menurut Danang, kelima kapal layar tersebut singgah di Wanam karena kekurangan BBM. “Tapi ternyata, di Wanam mereka tidak bisa melakukan pengisian bahan bakar minyak karena di sana tidak ada depot BBM,’’ kata Danang, Selasa (29/10).
Murdo Danang Laksana
Karena tidak bisa melakukan pengisian BBM tersebut, maka kelima kapal tersebut akhirnya menuju ke Merauke untuk melakukan pengisian BBM. ‘’Dari lima kapal layar tersebut, 4 diantaranya sedang dalam perjalanan menuju Merauke. Sedangkan satu kapal masih berada di Selat Mariana dan rencananya akan menyusul ke Merauke untuk melakukan pengisian BBM,’’ terangnya.
Dikatakan, dari 5 kapal mewah tersebut hanya 10 orang yang ada di atas kapal. Artinya setiap kapal hanya 2 orang. ‘’Kemungkinan mereka ini suami-istri,’’ jelasnya.
Kesepuluh orang yang ada di 5 kapal ini masing-masing berwarga negara Australia, Amerika dan Inggris. Dikatakan, perjalanan mereka ke Indonesia dari Australia dilakukan secara resmi dan telah mendapat izin untuk berlayar. Sebelum sampai ke Wanam, mereka terlebih dahulu berada di Sorong dan telah dilakukan pengecekan kelengkapan dokumen mereka.
“Di Sorong, sudah dilakukan pengecekan kelengkapan dokumen mereka dan semuanya clear,’’ jelasnya.
Danang menambahkan, untuk pengisian BBM di Merauke tersebut dapat dilakukan melalui agen resmi dari kapal tersebuit jika ada di Merauke. Namun jika tidak ada perwakilan agennya, maka pengisian bisa langsung dilakukan oleh Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Merauke. (ulo/tri)
alah satu dari 5 kapal layar mewah yang singgah di Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke karena kekurangan bahan bakar minyak. ( FOTO : Ist/Cepos)
MERAUKE- Lima kapal layar asing yang melakukan perjalanan di sejumlah pulau di Indonesia akhirnya berlabuh di Wanam, Distrik Ilyawab, Kabupaten Merauke. Kepala Imigrasi Klas IIB Merauke Murdo Danang Laksana, ketika ditemui media ini di kantornya mengakui hal tersebut.
Menurut Danang, kelima kapal layar tersebut singgah di Wanam karena kekurangan BBM. “Tapi ternyata, di Wanam mereka tidak bisa melakukan pengisian bahan bakar minyak karena di sana tidak ada depot BBM,’’ kata Danang, Selasa (29/10).
Murdo Danang Laksana
Karena tidak bisa melakukan pengisian BBM tersebut, maka kelima kapal tersebut akhirnya menuju ke Merauke untuk melakukan pengisian BBM. ‘’Dari lima kapal layar tersebut, 4 diantaranya sedang dalam perjalanan menuju Merauke. Sedangkan satu kapal masih berada di Selat Mariana dan rencananya akan menyusul ke Merauke untuk melakukan pengisian BBM,’’ terangnya.
Dikatakan, dari 5 kapal mewah tersebut hanya 10 orang yang ada di atas kapal. Artinya setiap kapal hanya 2 orang. ‘’Kemungkinan mereka ini suami-istri,’’ jelasnya.
Kesepuluh orang yang ada di 5 kapal ini masing-masing berwarga negara Australia, Amerika dan Inggris. Dikatakan, perjalanan mereka ke Indonesia dari Australia dilakukan secara resmi dan telah mendapat izin untuk berlayar. Sebelum sampai ke Wanam, mereka terlebih dahulu berada di Sorong dan telah dilakukan pengecekan kelengkapan dokumen mereka.
“Di Sorong, sudah dilakukan pengecekan kelengkapan dokumen mereka dan semuanya clear,’’ jelasnya.
Danang menambahkan, untuk pengisian BBM di Merauke tersebut dapat dilakukan melalui agen resmi dari kapal tersebuit jika ada di Merauke. Namun jika tidak ada perwakilan agennya, maka pengisian bisa langsung dilakukan oleh Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Merauke. (ulo/tri)