Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Reaktif Saat Rapid Test, Pelaku Perjalanan Tidak Diberi Izin

Plt Kepala  Dinas Kesehatan  Kabupaten Merauke  dr. Nevile Muskita

MERAUKE-Plt Kepala  Dinas Kesehatan  Kabupaten Merauke  dr. Nevile Muskita   mengungkapkan  bahwa  bagi warga yang   akan melakukan perjalanan keluar  dengan menggunakan  penerbangan penumpang  namun  hasilnya  reaktif maka surat sehat  tidak dikeluarkan.  Yang berarti  sudah  izin  untuk  melakukan  perjalanan  keluar  tidak diberikan kepada   yang bersangkutan.   

  “Mereka  akan  kita  swab  untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata   Nevile Muskita, saat dihubungi  media ini,   Senin (29/6).    

  Mereka yang  hasil rapid testnya   reaktif  tersebut, lanjut   Nevile akan    dimasukkan dalam status orang dalam  pemantauan (ODP). Karena   itu,   jika  data Kabupaten Merauke  untuk ODP pada Sabtu  (27/6) sebanyak 33 orang, namun   pada Senin  (29/6)  mengalami  peningkatan menjadi 38  orang. Artinya, ada penambahan    sebanyak  5 orang. 

Baca Juga :  Kapal Perbaikan Kabel Bawah Laut Tiba di Merauke

   Sementara  8  orang  yang  reaktif hasil rapid test   sebelumnya  yang setelah diswab   negatif   telah dikeluarkan dari  data ODP, sehingga total   reaktif  dari  yang  ingin melakukan perjalanan   keluar tersebut sebanyak 13  orang.  Nevile menjelaskan bahwa surat sehat  baru akan  diberikan  untuk selanjutnya  diterbitkan   izin  perjalanan keluar  apabila  dilakukan  pemeriksaan swab dan  hasilnya  negatif  atau tidak terpapar  Covid-19. “Kalau  hasil  pemeriksaan swabnya nanti  negatif , barulah   mereka   diberikan surat sehat  untuk bisa melakukan perjalanan keluar Merauke,’’ pungkasnya. (ulo/tri)   

Plt Kepala  Dinas Kesehatan  Kabupaten Merauke  dr. Nevile Muskita

MERAUKE-Plt Kepala  Dinas Kesehatan  Kabupaten Merauke  dr. Nevile Muskita   mengungkapkan  bahwa  bagi warga yang   akan melakukan perjalanan keluar  dengan menggunakan  penerbangan penumpang  namun  hasilnya  reaktif maka surat sehat  tidak dikeluarkan.  Yang berarti  sudah  izin  untuk  melakukan  perjalanan  keluar  tidak diberikan kepada   yang bersangkutan.   

  “Mereka  akan  kita  swab  untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata   Nevile Muskita, saat dihubungi  media ini,   Senin (29/6).    

  Mereka yang  hasil rapid testnya   reaktif  tersebut, lanjut   Nevile akan    dimasukkan dalam status orang dalam  pemantauan (ODP). Karena   itu,   jika  data Kabupaten Merauke  untuk ODP pada Sabtu  (27/6) sebanyak 33 orang, namun   pada Senin  (29/6)  mengalami  peningkatan menjadi 38  orang. Artinya, ada penambahan    sebanyak  5 orang. 

Baca Juga :  Yayasan Seminari KAMe Susun Program Kerja

   Sementara  8  orang  yang  reaktif hasil rapid test   sebelumnya  yang setelah diswab   negatif   telah dikeluarkan dari  data ODP, sehingga total   reaktif  dari  yang  ingin melakukan perjalanan   keluar tersebut sebanyak 13  orang.  Nevile menjelaskan bahwa surat sehat  baru akan  diberikan  untuk selanjutnya  diterbitkan   izin  perjalanan keluar  apabila  dilakukan  pemeriksaan swab dan  hasilnya  negatif  atau tidak terpapar  Covid-19. “Kalau  hasil  pemeriksaan swabnya nanti  negatif , barulah   mereka   diberikan surat sehat  untuk bisa melakukan perjalanan keluar Merauke,’’ pungkasnya. (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya