Saturday, March 15, 2025
25.7 C
Jayapura

Perayaan Natal di Merauke Berlangsung Aman dan Kondusif 

Anggota Brimob Merauke saat  melakukan sterisasi ruangan pada gereja Katedral Merauke sebelum perayaan malam Natal 24 Desember digelar. ( foto: Sulo/Cepos)

MERAUKE- Perayaan Natal  di Merauke berlangsung  aman dan kondusif. Semua gereja melaksanakan  perayaan Natal dengan protokol Covid yang cukup ketat, dimana setiap umat yang  datang ke gereja diwajibkan  untuk menggunakan masker, mencuci tangan sebelum masuk ke dalam gereja dan diukur suhu tubuhnya.

    Tak hanya itu, untuk menghindari  penumpukan umat,  sejumlah gereja menggelar perayaan Natal tersebut 3-4  kali. Misalnya, gereja Katedral menggelar misa Natal 3 kali, yakni mulai pukul  16.00 WIT, pukul 18.00 WIT dan pukul 20.00 WIT ditambah live streaming  bagio umat  yang ikut  merayakan dari rumah.

   Sementara di gereja Katolik Paroki Santo Mikhael Kudamati Merauke,  perayaan Natal tersebut hanya digelar 1 kali  yang dimulai pukul 18.00 WIT.  Agar tidak terjadi penumpukan dalam ruangan gereja, maka  pengurus Paroki memasang tenda di luar gereja. Namun sebelum pelaksanaan  perayaan Natal tersebut,   Yon D Pelopor Brimob Merauke   yang dipimpin Pasi Log Yon D Pelopor Iptu Soepaat melakukan sterilisasi di gereja-gereja besar.

Baca Juga :  Sepuluh Petugas UTD Merauke Mogok Kerja?

   Sterilisasi itu dimulai dari Gereja Katedral Merauke jalan Raya Mandala Merauke. Sterilisasi ini untuk menyiapkan strategi dan standar pengamanan oleh Polri pada saat perayaan misa Natal atau ibadah malam kudus. Iptu Soepaat mengatakan bahwa pelaksanaan sterilisasi ini merupakan standar operasional prosedur dalam pelaksanaan pengamanan.

  “Kita laksanakan pengecekan bahan-bahan logam yang ada di dalam gedung dan luar gedung gereja,” katanya. 
  Menurutnya,  sterilisasi Gedung  ini untuk memastikan bahwa Gedung gereja Katedral dan gereja lainnya yang akan menggelar misa Natal betul-betul aman untuk pelaksanaan ibadah.  Sebanyak 15 personel Brimob diturunkan untuk melakukan sterilisasi tersebut. Selain sterilisasi,  Polres Merauke  juga menurunkan puluhan personel Polres Merauke dan Brimob Nusantara melakukan pengamanan misa Natal tersebut.

Baca Juga :  Pansus DPR Undang Sejumlah Pimpinan OPD Terkait Temuan LHP BPK 

   Pengamanan  ini mulai dilakukan dari  pukul 15.00 WIT untuk gereja yang mulai melaksanakan  perayaan Natal pukul 16.00 WIT. Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji melalui Kabag Ops AKP Micha P. Toding, SIK, SH, mengatakan untuk  pengamanan Natal mulai 24 dan 25 Desember  tersebut pihaknya telah menurunkan sedikitnya 173 personel sesuai surat perintah yang tersebar di 29 Gereja – gereja yang ada di Kota Merauke.

  “Untuk pengamanan di gereja-gereja yang ada di distrik – distrik sudah otomatis dilaksanakan oleh personil Polsek dan instansi terkait lainnya,” katanya.  (ulo/tri)

Anggota Brimob Merauke saat  melakukan sterisasi ruangan pada gereja Katedral Merauke sebelum perayaan malam Natal 24 Desember digelar. ( foto: Sulo/Cepos)

MERAUKE- Perayaan Natal  di Merauke berlangsung  aman dan kondusif. Semua gereja melaksanakan  perayaan Natal dengan protokol Covid yang cukup ketat, dimana setiap umat yang  datang ke gereja diwajibkan  untuk menggunakan masker, mencuci tangan sebelum masuk ke dalam gereja dan diukur suhu tubuhnya.

    Tak hanya itu, untuk menghindari  penumpukan umat,  sejumlah gereja menggelar perayaan Natal tersebut 3-4  kali. Misalnya, gereja Katedral menggelar misa Natal 3 kali, yakni mulai pukul  16.00 WIT, pukul 18.00 WIT dan pukul 20.00 WIT ditambah live streaming  bagio umat  yang ikut  merayakan dari rumah.

   Sementara di gereja Katolik Paroki Santo Mikhael Kudamati Merauke,  perayaan Natal tersebut hanya digelar 1 kali  yang dimulai pukul 18.00 WIT.  Agar tidak terjadi penumpukan dalam ruangan gereja, maka  pengurus Paroki memasang tenda di luar gereja. Namun sebelum pelaksanaan  perayaan Natal tersebut,   Yon D Pelopor Brimob Merauke   yang dipimpin Pasi Log Yon D Pelopor Iptu Soepaat melakukan sterilisasi di gereja-gereja besar.

Baca Juga :  Mantan Wabup Benyamin Siap Kosongkan Rumah Dinas

   Sterilisasi itu dimulai dari Gereja Katedral Merauke jalan Raya Mandala Merauke. Sterilisasi ini untuk menyiapkan strategi dan standar pengamanan oleh Polri pada saat perayaan misa Natal atau ibadah malam kudus. Iptu Soepaat mengatakan bahwa pelaksanaan sterilisasi ini merupakan standar operasional prosedur dalam pelaksanaan pengamanan.

  “Kita laksanakan pengecekan bahan-bahan logam yang ada di dalam gedung dan luar gedung gereja,” katanya. 
  Menurutnya,  sterilisasi Gedung  ini untuk memastikan bahwa Gedung gereja Katedral dan gereja lainnya yang akan menggelar misa Natal betul-betul aman untuk pelaksanaan ibadah.  Sebanyak 15 personel Brimob diturunkan untuk melakukan sterilisasi tersebut. Selain sterilisasi,  Polres Merauke  juga menurunkan puluhan personel Polres Merauke dan Brimob Nusantara melakukan pengamanan misa Natal tersebut.

Baca Juga :  Cegah Penyelundupan di PLBN Sota,  Polsek dan Petugas PLBN Gencar Pemeriksaan 

   Pengamanan  ini mulai dilakukan dari  pukul 15.00 WIT untuk gereja yang mulai melaksanakan  perayaan Natal pukul 16.00 WIT. Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji melalui Kabag Ops AKP Micha P. Toding, SIK, SH, mengatakan untuk  pengamanan Natal mulai 24 dan 25 Desember  tersebut pihaknya telah menurunkan sedikitnya 173 personel sesuai surat perintah yang tersebar di 29 Gereja – gereja yang ada di Kota Merauke.

  “Untuk pengamanan di gereja-gereja yang ada di distrik – distrik sudah otomatis dilaksanakan oleh personil Polsek dan instansi terkait lainnya,” katanya.  (ulo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya