Wednesday, April 30, 2025
24.7 C
Jayapura

Giliran 100 Petani Dibekali Budidaya dan Pasca Panen Padi

MERAUKE-Setelah mama-mama kelompok pangan lestari dibekali, giliran 100 petani yang seluruhya bapak-bapak  mendapatkan  pembekalan dalam rangka peningkatan kapasitas pada budidaya  dan pasca panen padi di Merauke, Senin  (27/9). Diketahui, masalah pasca panen yakni  pemasaran selama ini  menjadi kendala yang dihadapi para petani.

   Pembekalan  bagi ratusan petani  ini merupakan kerja sama Kementerian Pertanian Republik Indonesia dengan anggota Komisi  IV DPR RI Sulaeman Hamzah. Saat membuka kegiatan tersebut, Sulaeman Hamzah menjelaskan bahwa dirinya yang berada di Komisi IV yang membidangi salah satunya pertanian  dirinya  selalu hadir untuk mendampingi konstiuen di Merauke khususnya yang merupakan daerah pertanian khususnya untuk padi dan Papua pada umumnya. 

   ā€œBicara soal budidaya itu menyangkut kait antara satu dengan lainnya. Mulai dari pengolahan, menanam, memelihara sampai  panen. Dimana dari hari ke hari menuntut  kita untuk bisa menyesuaikan dengan daerah lain yang sudah menggunakan tehnologi,ā€ katanya. 

Baca Juga :  Lima ABK Eno II Merasa Ditelantarkan

   Menurut Sulaeman Hamzah, sejak berada di Senayan pada periode sebelumnya, dirinya telah menurunkan sejumlah peralatan pertanian  tersebut ke Papua. Karena pertanian padi lebih luas ada di Merauke, maka  peralatan pertanian tersebut, kata  Sulaeman Hamzah lebih banyak ke Merauke  yang menurutnya diperkirakan sudah mencapai 1.000 unit. 

   Meski  diakuinya, alat tersebut dinilai masih  kurang dari kebutuhan yang ada, namun dengan adanya peralatan pertanian  ini  sangat membantu petani  dalam mengolah sawah mereka sampai pada panen. ā€œKarena dengan peralatan pertanian  itu, petani bisa mengarap  sawah mereka lebih dari 2 hektar. Bahkan bisa 10-20 hektar. Dengan luasan itu, tentunya petani bisa lebih sejahtera,ā€ terangnya. 

Baca Juga :  Menyurat Langsung ke Kementerian Keuangan

  Sulaeman Hamzah mengaku  merasa bangga  karena dengan menggunakan peralatan pertanian itu, rata-rata petani padi di Merauke sekarang ini bisa memiliki kendaraan roda dua bahkan ada roda  empat. ā€œItu bagian dari kesejahteraan,’’ katanya.

   Ketua DPRD Kabupaten Merauke Ir. Drs. Benjamin Latumahina menyampaikan  terima kasih kepada  pemerintah pusat  dalam hal ini Kementan bersama  dengan Anggota Komisi IV DPR RI Sulaeman Hamzah yang menghadirkan program tersebut kepada petani  yang ada di Merauke. 

   ā€œJangan malu-malu bertanya. Manfaatkan  kesempatan  ini untuk bertanya apabila ada yang belum dipahami dari setiap materi yang disampaikan,’’ pesan Bela-panggilan akrabnya. (ulo/tri)   

MERAUKE-Setelah mama-mama kelompok pangan lestari dibekali, giliran 100 petani yang seluruhya bapak-bapak  mendapatkan  pembekalan dalam rangka peningkatan kapasitas pada budidaya  dan pasca panen padi di Merauke, Senin  (27/9). Diketahui, masalah pasca panen yakni  pemasaran selama ini  menjadi kendala yang dihadapi para petani.

   Pembekalan  bagi ratusan petani  ini merupakan kerja sama Kementerian Pertanian Republik Indonesia dengan anggota Komisi  IV DPR RI Sulaeman Hamzah. Saat membuka kegiatan tersebut, Sulaeman Hamzah menjelaskan bahwa dirinya yang berada di Komisi IV yang membidangi salah satunya pertanian  dirinya  selalu hadir untuk mendampingi konstiuen di Merauke khususnya yang merupakan daerah pertanian khususnya untuk padi dan Papua pada umumnya. 

   ā€œBicara soal budidaya itu menyangkut kait antara satu dengan lainnya. Mulai dari pengolahan, menanam, memelihara sampai  panen. Dimana dari hari ke hari menuntut  kita untuk bisa menyesuaikan dengan daerah lain yang sudah menggunakan tehnologi,ā€ katanya. 

Baca Juga :  Menyurat Langsung ke Kementerian Keuangan

   Menurut Sulaeman Hamzah, sejak berada di Senayan pada periode sebelumnya, dirinya telah menurunkan sejumlah peralatan pertanian  tersebut ke Papua. Karena pertanian padi lebih luas ada di Merauke, maka  peralatan pertanian tersebut, kata  Sulaeman Hamzah lebih banyak ke Merauke  yang menurutnya diperkirakan sudah mencapai 1.000 unit. 

   Meski  diakuinya, alat tersebut dinilai masih  kurang dari kebutuhan yang ada, namun dengan adanya peralatan pertanian  ini  sangat membantu petani  dalam mengolah sawah mereka sampai pada panen. ā€œKarena dengan peralatan pertanian  itu, petani bisa mengarap  sawah mereka lebih dari 2 hektar. Bahkan bisa 10-20 hektar. Dengan luasan itu, tentunya petani bisa lebih sejahtera,ā€ terangnya. 

Baca Juga :  Lestarikan Budaya, Festival Suku Kanum Bakal Digelar di Tapal Batas

  Sulaeman Hamzah mengaku  merasa bangga  karena dengan menggunakan peralatan pertanian itu, rata-rata petani padi di Merauke sekarang ini bisa memiliki kendaraan roda dua bahkan ada roda  empat. ā€œItu bagian dari kesejahteraan,’’ katanya.

   Ketua DPRD Kabupaten Merauke Ir. Drs. Benjamin Latumahina menyampaikan  terima kasih kepada  pemerintah pusat  dalam hal ini Kementan bersama  dengan Anggota Komisi IV DPR RI Sulaeman Hamzah yang menghadirkan program tersebut kepada petani  yang ada di Merauke. 

   ā€œJangan malu-malu bertanya. Manfaatkan  kesempatan  ini untuk bertanya apabila ada yang belum dipahami dari setiap materi yang disampaikan,’’ pesan Bela-panggilan akrabnya. (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya