Friday, November 22, 2024
24.7 C
Jayapura

Polisi Dalami Pengaduan Dugaan Praktek Aborsi

MERAUKE-  Kepolisian Reser Merauke melalui Perlindungan Anak dan Perempuan (PPSA) Reserse Kriminal saat ini sedang mendalami pengaduan adanya praktek aborsi di Merauke. Kapolres  Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum membenarkan adanya pengaduan yang diterima pihaknya terkait dugaan praktek aborsi tersebut.

Namun Kapolres belum enggan memberikan keterangan panjang lebar karena menurutnya, apa yang tengah didalami tersebut masih bersifat pengaduan yang harus dibukti terlebih dahulu.

’’Masih kita dalami dengan melakukan penyelidikan  termasuk bukti –bukti yang dapat menguatkan pengaduan dari masyarakat tersebut. Kalau ada bukti-bukti yang menguatkan barulah kita buka secara gamblang.

Tapi,  untuk sekarang kita belum bisa sampaikan  panjang lebih karena masih bersifat pengaduan. Nanti kita salah. Dari pengaduan itu, kita dalami dulu dengan mencari bukti-bukti pendukung.  Kecuali, tertangkap tangan,’’ tandas Kapolres.

Baca Juga :  Tak Kunjung Rampung, Kontraktor Didenda 0,1 Persen/Hari

Untuk diketahui, dengan adanya pengaduan  tersebut, PPA Reskrim bersama dengan Tim Nafis  telah turun ke TKP yang dipimpin langsung Kasat Reskrim untuk melakukan olah TKP pada Rabu (25/5). (ulo/tho)

MERAUKE-  Kepolisian Reser Merauke melalui Perlindungan Anak dan Perempuan (PPSA) Reserse Kriminal saat ini sedang mendalami pengaduan adanya praktek aborsi di Merauke. Kapolres  Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum membenarkan adanya pengaduan yang diterima pihaknya terkait dugaan praktek aborsi tersebut.

Namun Kapolres belum enggan memberikan keterangan panjang lebar karena menurutnya, apa yang tengah didalami tersebut masih bersifat pengaduan yang harus dibukti terlebih dahulu.

’’Masih kita dalami dengan melakukan penyelidikan  termasuk bukti –bukti yang dapat menguatkan pengaduan dari masyarakat tersebut. Kalau ada bukti-bukti yang menguatkan barulah kita buka secara gamblang.

Tapi,  untuk sekarang kita belum bisa sampaikan  panjang lebih karena masih bersifat pengaduan. Nanti kita salah. Dari pengaduan itu, kita dalami dulu dengan mencari bukti-bukti pendukung.  Kecuali, tertangkap tangan,’’ tandas Kapolres.

Baca Juga :  Dua Guru PAUD  di Merauke Raih Gelar Magister Pendidikan PAUD   

Untuk diketahui, dengan adanya pengaduan  tersebut, PPA Reskrim bersama dengan Tim Nafis  telah turun ke TKP yang dipimpin langsung Kasat Reskrim untuk melakukan olah TKP pada Rabu (25/5). (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya