
MERAUKE- Pjs Airport Manager Lion Merauke Inggrid Silvia mengungkapkan bahwa terkait dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Papua yang menutup penerbangan penumpang yang berakibat tidak beroperasinya pesawat Lion Air maupun Batik Air, maka Manajemen Lion Air memberikan dua opsi bagi masyarakat yang sudah memesan tiket sebelum penutupan penerbangan diberlakukan tersebut.
Opsi pertama, lanjut Inggrid adalah, calon penumpang bisa meminta pengembalian tiket dengan potongan sebesar 10 persen. Sementara opsi kedua, dengan reschedul atau melakukan penjadwalan ulang keberangkatan, maka hanya membayar ulang selisih harga. “Jadi tidak dikenakan cash apapun,” terangnya saat ditemui Cenderawasih Pos ini di Bandara Mopah Merauke
Menurut Inggrid, pengembalian tiket maupun penjadwalan ulang tersebut dapat dilakukan di agen tempat pemesanan tiket tersebut. Pihak Lion Air sendiri, kata Inggrid belum mengetahui pasti kapan penerbangan penumpang ke Papua tersebut akan dibuka kembali.
“Kalau sesuai pengumuman dari Pemerintah Provinsi bahwa mulai berlaku hari ini, 26 Maret sampai 9 April 2020 mendatang. Tapi kita tidak tahu apakah nanti diperpanjang atau tidak, kita juga tidak tahu. Sehingga bagi masyarakat yang sudah membeli tiket Lion Air atau Batik Air jauh-jauh hari sebelum penutupan ini maka diberikan 2 opsi pilihan. Apakah mengembalikan tiket dengan potongan 10 persen atau melakukan penjadwalan ulang keberangkatan,” tandasnya. (ulo/tri)