Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Umat Budha Diajak Jaga Harmonisasi  Ditengah Keberagaman 

MERAUKE– Umat Budha yang ada di Kabupaten Merauke menggelar persembahyangan hari Raya Waisak  di Vihara Arya Dharma Jaya Merauke dipimpin Romo Eko Purwanto, Kamis (23/05/2024).

Hari Raya Waisak  adalah hari Trisuci Waisak merupakan peringatan bagi 3 peristiwa penting yakni kelahiran  Bodhisattva atau calon budha Siddharta Gautama  di Taman Lumbini tahun 623 sebelum Masehi,  kecerahan dan wafatnya Buddha Gautama.

     Persembahyangan hari raya Waisak tersebut dimulai sekitar pukul 10.00 WIT dan berakhir sekitar pukul  11.30 WIT. Dalam persembahyangan ini, Umat Budha mengelilingi Viraha tersebut sebanyak 3 kali dilanjutkan dengan memandikan.     

   Romo Eko Purwanto menjelaskan bahwa pada hari Waisak tahun in dengan tema  keharmonisan adalah pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

Baca Juga :  Masyarakat Akan Ajukan Gugatan class Action ke Pengadilan

‘’Lewat Hari Raya Waisak ini, kita Umat Budha diajak  untuk sama-sama  keharmonisan ditengah keberagaman yang ada di Kabupaten Merauke. Apalagi mendekati Pilkada, kita harus selalu menjaga kerukunan bahwa kita itu satu warga Indonesia, dan meningkatan persatuan dan kesatuan. Karena persatuan dan kesatuan itu adalah segala-galanya,’’ katanya.

Setelah persembahyangan di Vihara tersebut dilannjutkan dengan makan bersama umat Budha Kabupaten Merauke yang hadir  merayakan Waisak. (ulo)   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

MERAUKE– Umat Budha yang ada di Kabupaten Merauke menggelar persembahyangan hari Raya Waisak  di Vihara Arya Dharma Jaya Merauke dipimpin Romo Eko Purwanto, Kamis (23/05/2024).

Hari Raya Waisak  adalah hari Trisuci Waisak merupakan peringatan bagi 3 peristiwa penting yakni kelahiran  Bodhisattva atau calon budha Siddharta Gautama  di Taman Lumbini tahun 623 sebelum Masehi,  kecerahan dan wafatnya Buddha Gautama.

     Persembahyangan hari raya Waisak tersebut dimulai sekitar pukul 10.00 WIT dan berakhir sekitar pukul  11.30 WIT. Dalam persembahyangan ini, Umat Budha mengelilingi Viraha tersebut sebanyak 3 kali dilanjutkan dengan memandikan.     

   Romo Eko Purwanto menjelaskan bahwa pada hari Waisak tahun in dengan tema  keharmonisan adalah pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

Baca Juga :  Datangkan Investasi Bukan untuk Sengsarakan Rakyat

‘’Lewat Hari Raya Waisak ini, kita Umat Budha diajak  untuk sama-sama  keharmonisan ditengah keberagaman yang ada di Kabupaten Merauke. Apalagi mendekati Pilkada, kita harus selalu menjaga kerukunan bahwa kita itu satu warga Indonesia, dan meningkatan persatuan dan kesatuan. Karena persatuan dan kesatuan itu adalah segala-galanya,’’ katanya.

Setelah persembahyangan di Vihara tersebut dilannjutkan dengan makan bersama umat Budha Kabupaten Merauke yang hadir  merayakan Waisak. (ulo)   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya