
MERAUKE-Jika sebelumnya seorang ABK kapal dilaporkan hilang tenggelam kemudian berhasil ditemukan, maka laporan yang sama kembali diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Jumat (22/5). Ya, seorang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor Nelayan Matahari atas nama Zainal Abidin dilaporkan hilang tenggelam di sekitar Laut Arafura.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Raymond Konstantin, SE dalam siaran persnya diterima media ini, mengungkapkan, bahwa kecelakaan ini sudah terjadi sejak tanggal 20 Mei lalu, namun baru dilaporkan diterima ke pihaknya pada Jumat (22/5) sekitar pukul 10.40 WIT.
Menurutnya, Ahmad, personel Pos Pencarian dan Pertolongan Tual yang memberitakan informasi tersebut setelah sebelumnya Pos Tual menerima laporan dari pemilik kapal juga pada hari yang sama sekitar pukul 09.00 WIT, Jumat (22/5) kemarin.
Kepada petugas siaga Basarnas Merauke, laporan tertulis via telepon pintarnya, Ahmad menceritakan kembali kronologi kejadian kecelakaan yang diterima pihaknya bahwa KM. Matahari Abadi berangkat dari Tual pada 18 April 2020 dengan tujuan Kepulauan Aru untuk mencari ikan.
Pada hari Rabu, 20 Mei 2020 pukul 03.19 WIT, 1 ABK kapal tersebut atas nama Zainal Abidin (24) dilaporkan terjatuh dari kapal pada 08°28’30,30″S – 140°06’40,07 E. Atas laporan ini, kata dia, pihaknya melakukan pengecekan keakuratan data dengan melakukan komunikasi dengan Nahkoda KM. Matahari Abadi di laut.
Pada pukul 11.04 WIT, dirinya selaku SAR Mission Coordinator (SMC.red) mengerahkan 7 personel dengan mempergunakan 2 Rigid Inflatable Boat (RIB.red). Jika dipetakan ke dalam peta, jarak ke lokasi kejadian cukup jauh yaitu mencapai 34 KM ke arah Barat Laut dari posisi kantor. Dikatakan, unsur potensi SAR yang terlibat di lapangan adalah 3 personel Pos Angkatan Laut Kumbe yang melakukan penyisiran darat menuju ke arah distrik Okaba.
Mereka akan melakukan penyisiran di sepanjang pesisir pantai. Cuaca di lapangan dilaporkan terjadi hujan ringan, ketinggian gelombang di laut Arafuru bagian timur berkisar antara 2,0 – 3,5 meter dengan kecepatan angin mencapai 25 km/jam. “Sekitar pukul 14.20 WIT, tim sudah tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pencarian,” tambahnya. (ulo/tri)