Jalan Trans Papua Mandom Tanah Merah Tutup Mulai Hari ini
Salah satu titik jalan Trans Papua di Boven Digoel yang mengalami kerusakan dan sedang dalam perbaikan. Jalan ini ditutup Pemerintah Daerah setempat selama dalam perbaikan.( FOTO: Ist for Cepos )
MERAUKE- Pemerintah Kabupaten Boven Digoel menutup jalan Trans Papua Mandom-Tanah Merauke mulai hari ini Rabu 22 Juli 2020. Penutupan ini akan berlangsung sampai 3 Agustus 2020. Wakil Bupati Boven Digoel H. Chaerul Anwar, ST, dihubungi media ini membenarkan penutupan jalan Mandonm Tanah Merah yang akan dimulai hari ini, Rabu (22/7).
Artinya sepanjang penutupan jalan selama 14 hari tersebut tidak ada kendaraan yang bisa lewat dari Mandom sampai Tanah merah Kabupaten Boven Digoel tersebut. Menurut dia, penutupan jalan selama 14 hari tersebut menindaklanjuti permintaan dari Kepala Balai Jalan Nasional XXII Merauke yang akan mengerjakan sejumlah titik jalan yang rusak parah di sekitar Mandom tersebut.
Dimana agar hasil pekerjaan maksimal dan para pekerja tidak terganggu maka jalan tersebut untuk sementara ditutup. Soal jalan milik PT BIA yang bisa dijadikan jalan alternatif, Wabup Chaerul Anwar menjelaskan bahwa jalan tersebut tidak direkomendasikan karena merupakan jalan logging yang sangat rawat terjadinya kecelakaan.
“Kita tidak rekomendasikan untuk menjadi jalan alternatif, karena itu jalan logging. Resikonya cukup besar kalau truk pengangkut logistik atau penumpang lewat di jalan tersebut,’’ kata Wabup Chaerul Anwar.
Penutupan ini, kata Wabup tidak hanya dilakukan di Trans Papua Mandom-Tanah Merah, namun juga untuk jalan Trans Papua Tanah Merah-Waropko. Karena ada beberapa titik yang saat ini juga mengalami kerusakan dan sedang diperbaiki. Bagaimana dengan ketersediaan stok logistik di Boven Digoel khususnya di ibukota Tanah Merah selama penutupan jalan ini, Wabup Chaerul Anwar memastikan bahwa logistik selama penutupan jalan tersebut masih cukup.
“Kita pastikan bahwa selama penutupan jalan ini berlangsung, ketersediaan logistik di Boven Digoel khususnya di Tanah Merah cukup,’’ tandasnya.
Terkait dengan penutupan ini, Wabup Chaerul Anwar meminta masyarakat memahami keputusan yang diambil pemerintah daerah tersebut. Sementara itu, dari pantuan Cenderawasih Pos , tidak ada lagi antrian truk di kantor bupati untuk mengurus perjalanan membawa logistik ke Boven Digoel sehubungan dengan penutupan jalan yang dimulai hari ini tersebut. (ulo/tri)
Salah satu titik jalan Trans Papua di Boven Digoel yang mengalami kerusakan dan sedang dalam perbaikan. Jalan ini ditutup Pemerintah Daerah setempat selama dalam perbaikan.( FOTO: Ist for Cepos )
MERAUKE- Pemerintah Kabupaten Boven Digoel menutup jalan Trans Papua Mandom-Tanah Merauke mulai hari ini Rabu 22 Juli 2020. Penutupan ini akan berlangsung sampai 3 Agustus 2020. Wakil Bupati Boven Digoel H. Chaerul Anwar, ST, dihubungi media ini membenarkan penutupan jalan Mandonm Tanah Merah yang akan dimulai hari ini, Rabu (22/7).
Artinya sepanjang penutupan jalan selama 14 hari tersebut tidak ada kendaraan yang bisa lewat dari Mandom sampai Tanah merah Kabupaten Boven Digoel tersebut. Menurut dia, penutupan jalan selama 14 hari tersebut menindaklanjuti permintaan dari Kepala Balai Jalan Nasional XXII Merauke yang akan mengerjakan sejumlah titik jalan yang rusak parah di sekitar Mandom tersebut.
Dimana agar hasil pekerjaan maksimal dan para pekerja tidak terganggu maka jalan tersebut untuk sementara ditutup. Soal jalan milik PT BIA yang bisa dijadikan jalan alternatif, Wabup Chaerul Anwar menjelaskan bahwa jalan tersebut tidak direkomendasikan karena merupakan jalan logging yang sangat rawat terjadinya kecelakaan.
“Kita tidak rekomendasikan untuk menjadi jalan alternatif, karena itu jalan logging. Resikonya cukup besar kalau truk pengangkut logistik atau penumpang lewat di jalan tersebut,’’ kata Wabup Chaerul Anwar.
Penutupan ini, kata Wabup tidak hanya dilakukan di Trans Papua Mandom-Tanah Merah, namun juga untuk jalan Trans Papua Tanah Merah-Waropko. Karena ada beberapa titik yang saat ini juga mengalami kerusakan dan sedang diperbaiki. Bagaimana dengan ketersediaan stok logistik di Boven Digoel khususnya di ibukota Tanah Merah selama penutupan jalan ini, Wabup Chaerul Anwar memastikan bahwa logistik selama penutupan jalan tersebut masih cukup.
“Kita pastikan bahwa selama penutupan jalan ini berlangsung, ketersediaan logistik di Boven Digoel khususnya di Tanah Merah cukup,’’ tandasnya.
Terkait dengan penutupan ini, Wabup Chaerul Anwar meminta masyarakat memahami keputusan yang diambil pemerintah daerah tersebut. Sementara itu, dari pantuan Cenderawasih Pos , tidak ada lagi antrian truk di kantor bupati untuk mengurus perjalanan membawa logistik ke Boven Digoel sehubungan dengan penutupan jalan yang dimulai hari ini tersebut. (ulo/tri)