MERAUKE -Meski saat ini terjadi lonjakan kasus Covid-19, namun tatap muka terbatas bagi siswa SD dan SMP di Kabupaten Merauke tetap akan dilaksanakan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke Thiasoni Betaubun, S.Sos, M.Pd, MM, ketika dihubungi media ini lewat telepon selulernya mengungkapkan jika tatap muka secara terbatas tersebut akan tetap dilaksanakan.
Alasan tetap dilaksanakan, karena menurut dia, kasus Covid ini selalu fluktuatif. “Tatap muka secara terbatas tetap kita laksanakan karena kasus Covid ini selalu flukuatif. Bulan ini naik, tapi kemungkinan bulan depan sudah mulai turun,” kata Thiasoni.
Apalagi untuk daerah-daerah yang selama ini masuk zona hijau, tidak ada alasan untuk tidak menggelar tatap muka secara terbatas. Karena munurut dia, daerah yang sudah masuk wilayah zona hijau selama ini tidak dapat dilakukan pembelajaran daring karena memang jaringan internet belum ada, sehingga yang harus dilakukan adalah tatap muka secara terbatas.
“Tentunya sebelum pembelajaran tatap muka dilakukan tersebut harus dipersiapkan protokol kesehatannya, mulai dari tempat cuci tangannya, kemudian meja dan bangku belajar diatur sedemikian rumah dalam rangka menjaga jarak siswa di dalam kelas,” katanya.
Sementara itu, dari pantauan media ini beberapa minggu terakhir sejumlah sekolah untuk memberlakukan system pembelajaran tatap muka sevara terbatas tersebut terutama sejumlah bagi SMA dan SMK yang ada di Merauke sekolah. (ulo/tri)