Saturday, March 15, 2025
24.7 C
Jayapura

Tatap Muka Terbatas Tetap Akan Dilaksanakan

MERAUKE -Meski saat ini terjadi lonjakan kasus Covid-19, namun  tatap muka terbatas  bagi siswa SD dan SMP di Kabupaten Merauke  tetap akan dilaksanakan.  Kepala Dinas  Pendidikan dan  Kebudayaan Kabupaten Merauke Thiasoni Betaubun, S.Sos, M.Pd, MM, ketika dihubungi media ini lewat telepon selulernya mengungkapkan jika tatap muka secara terbatas  tersebut akan tetap dilaksanakan. 

   Alasan   tetap dilaksanakan, karena menurut  dia,  kasus Covid ini selalu fluktuatif. “Tatap muka secara terbatas tetap kita laksanakan karena kasus Covid ini  selalu flukuatif. Bulan ini naik, tapi kemungkinan bulan depan   sudah mulai   turun,” kata  Thiasoni. 

  Apalagi untuk daerah-daerah yang selama ini masuk  zona hijau, tidak ada alasan  untuk tidak menggelar  tatap muka secara terbatas. Karena munurut dia, daerah yang sudah masuk wilayah zona hijau selama ini tidak dapat dilakukan pembelajaran daring karena memang  jaringan internet belum ada, sehingga  yang harus dilakukan adalah tatap muka secara  terbatas.  

Baca Juga :  Tersangka Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana 

   “Tentunya sebelum pembelajaran tatap muka dilakukan tersebut harus dipersiapkan  protokol kesehatannya, mulai dari tempat cuci tangannya, kemudian  meja dan bangku belajar diatur sedemikian rumah  dalam rangka menjaga jarak siswa di dalam kelas,” katanya. 

  Sementara itu, dari pantauan  media ini beberapa minggu terakhir sejumlah sekolah untuk memberlakukan system pembelajaran  tatap muka sevara terbatas tersebut terutama sejumlah bagi SMA dan SMK yang ada di Merauke sekolah. (ulo/tri)  

MERAUKE -Meski saat ini terjadi lonjakan kasus Covid-19, namun  tatap muka terbatas  bagi siswa SD dan SMP di Kabupaten Merauke  tetap akan dilaksanakan.  Kepala Dinas  Pendidikan dan  Kebudayaan Kabupaten Merauke Thiasoni Betaubun, S.Sos, M.Pd, MM, ketika dihubungi media ini lewat telepon selulernya mengungkapkan jika tatap muka secara terbatas  tersebut akan tetap dilaksanakan. 

   Alasan   tetap dilaksanakan, karena menurut  dia,  kasus Covid ini selalu fluktuatif. “Tatap muka secara terbatas tetap kita laksanakan karena kasus Covid ini  selalu flukuatif. Bulan ini naik, tapi kemungkinan bulan depan   sudah mulai   turun,” kata  Thiasoni. 

  Apalagi untuk daerah-daerah yang selama ini masuk  zona hijau, tidak ada alasan  untuk tidak menggelar  tatap muka secara terbatas. Karena munurut dia, daerah yang sudah masuk wilayah zona hijau selama ini tidak dapat dilakukan pembelajaran daring karena memang  jaringan internet belum ada, sehingga  yang harus dilakukan adalah tatap muka secara  terbatas.  

Baca Juga :  Polisi Kantongi Identitas Pembacok Tangan Putus 

   “Tentunya sebelum pembelajaran tatap muka dilakukan tersebut harus dipersiapkan  protokol kesehatannya, mulai dari tempat cuci tangannya, kemudian  meja dan bangku belajar diatur sedemikian rumah  dalam rangka menjaga jarak siswa di dalam kelas,” katanya. 

  Sementara itu, dari pantauan  media ini beberapa minggu terakhir sejumlah sekolah untuk memberlakukan system pembelajaran  tatap muka sevara terbatas tersebut terutama sejumlah bagi SMA dan SMK yang ada di Merauke sekolah. (ulo/tri)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya