
MERAUKE-Dalam rangka mengevaluasi program yang telah ditetapkan selama kepemimpinan yang telah berlangsung selama 2,5 tahun, DPD Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Keuskupan Agung Merauke menggelar rapat koordinasi di Hotel Corain, Jumat (21/2) sore, kemarin.
Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Merauke Pastor Hengky Kariwop, MSC, mewakili Uskup Agung Merauke saat membuka Rakor tersebut meminta DPD WKRI Keuskupan Agung Merauke mendukung dan menyuarakan pemekaran Provinsi Papua Selatan.
Menurut Vikjen, pemekaran PPS ini sangat penting dalam rangka pemerataan pembangunan. Sebab, selama ini terjadi ketimpangan pembangunan antara bagian utara dan Selatan Provinsi Papua. “Dalam hal anggaran, sangat diskriminatif. Yang paling banyak anggaran, bagian Utara,’’ tandas Pastor Hengky Kariwop.
Agar bisa mandiri, lanjut Pastor Hengky Kariwop adalah bagian Papua Selatan harus jadi provinsi. Uskup Mandagi, kata Vikjen, telah melobi dan minta dukungan dari para uskup yang ada di Papua untuk mendukung poembentukan PPS tersebut. Vikjen juga menjelaskan bahwa program-program WKRI bersesuaian dengan visi misi atau arah dasar keuskupan.
Sementara itu, Sekda Drs Daniel Pauta mengharapkan pelayanan WKRI diberikan kepada semua orang tanpa batas dan tanpa pilih kasih. Sekda Daniel Pauta juga mengharapkan WKRI minimal memiliki TK atau posyandu binaan dengan fokus ke sana dari waktu ke waktu.
Ketua DPD WKRI Keuskupan Agung Merauke Dra. Maria Dewi Letsoin, M.Pd menjelaskan, rapat koordinasi daerah ini bertujuan untuk mengevaluasi seluruh program kerja yang diamanatkan dalam konfrensi gereja dan diteruskan dalam konfrensi cabang serta implementasi dalam pelaksanaan program di setiap cabang dan ranting.
“Rakorda ini juga bertujuan untuk mensinkronkan isu-isu strategis yang dilahirkan pada kongres ke-20 WKRI tahun 2018 dan issu-issu strategis kebijakan strategis pemerintah daerah dan arah kebijakan strategis pastoral gereja Keuskupan Agung Merauke sehingga dapat dirumuskan program-program prioritas yang dapat dilaksanakan dalam waktu tersisa berjalan,’’ tandasnya. (ulo/tri)