Site icon Cenderawasih Pos

Gustaf Rumaikewi Jadi Kalapas Klas IIB Merauke

Pejabat lama Kalapas Klas IIB Merauke Lukas Laksana Frans, AMD,IP, SH, M.Hum saat menyerahkan jabatan dan wewenang kepada pejabat baru Gustaf Nikolas Adolf Rumaikewi, SH, MH pada serahterima jabatan dipimpin langsung Kakanwil  Hukum dan HAM Papua Anthonius M. Ayorbaba, SH, M. Si, di Aula Lapas Klas IIB Merauke, Kamis (19/10/2023). (foto:Sulo/Cepos)

MERAUKE– Setelah menjabat sebagai Kepala Lembaga  Pemasyarakatan Klas IIB Merauke selama 2 tahun, Lukas Laksana Frans, AMD,IP, SH, M.Hum dipindahkan sebagai Kepala  Lembaga Pemasyarakat Khusus Anak Kelas l Kupang. 

Selanjutnya jabatan Kalapas Klas IIB Merauke tersebut dipercayakan kepala  Gustaf Nikolas Adolf Rumaikewi, SH, MH. Serahterima jabatan dari jpejabat lama kepada pejabat baru tersebut dipimpin langsung Kakanwil  Hukum dan HAM Papua Anthonius M. Ayorbaba, SH, M. Si, di Aula Lapas Klas IIB Merauke, Kamis (19/10/2023).

   Pejabat lama Lukas Laksana Frans melaporkan bahwa sampai serahterima jabatan tersebut, jumlah penghuni Lapas Merauke sebanyak 460 orang terdiri dari Napas 375 orang dan sisanya adalah tahanan yang dititipkan di Lapas Klas IIB Merauke.

‘’Dari apel fisik yang kami laksanakan bersama Kepala Devisi Pemasyarakatan, semuanya lengkap,’’ katanya.  

Lukas Laksana Frans tak henti-hentinya menyampaikan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena setelah 6 melaksanakan tugas di luar NTT, akhirnya bisa kembali kembali kumpul dengan keluarganya di Kupooang, Nusa Tenggara Timur,.

Diakuinya, selama menjabat sebagai Kalapas Klas IIB Merauke, sebagian tugas yang diberikan oleh Kakanwil Hukum dan HAM Papua telah dilaksanakan dengan  membenahi Lapas Merauke namun sebagian juga belum dilakukan. Karena itu, kepada pejabat baru, Lukas Laksana Frans  berharap kepada pejabat baru untuk melanjutkan pekerjaan yang belum selesai tersebut.

Kalapas Baru,  kepala  Gustaf Nikolas Adolf Rumaikewi, SH, MH, meminta dukungan kepada seluruh pegawai Lapas  Merauke untuk diterima dan bersama-sama melaksanakan tugas di Lapas Klas IIB Merauke  tersebut. 

‘’Sesuai permintaan pejabat lama, saya akan lanjutkan  sesuai dengan peaturan perundangan-undangan dan mohon dukungan kepada seluruh  pegawai Lapas Merauke,’;’ katanya.

    Kakanwil   Hukum dan HAM Papua Anthonius M. Ayorbaba memberikan apresiasi kepada pejabat lama atas apa yang sudah dikerjakan dan dilakukan.

‘’Dalam kinerja yang sudah lama dilakukan oleh pejabat lama, tentu ditengah tantangan di Lapas Klas IIB Merauke ini pasti memiliki nilai tersendiri dalam kepribadian kita masing-masing sebagai pemimpin. Tapi patut kita syukuri bahwa sampai serahterima hari ini, keamanan dan ketertiban dan pembinaan di Lapas Merauke ini berjalan dengan baik,’’ kata Kakanwil.

Semuanya itu lanjut dia, perlu disyukuri karena pejabat lama dari tanggung jawabnya mengalami peningkatan—peningkatan dari eselonisasi. Di mana dari Tanah Papua, pejabat lama telah mendapat 2 promos dari eselon IVa ke Eselon IIIb, kemudian dari eselon IIIb ke eselon IIIa sebagai Kalapas Khusus Anak di Kupang.   

Dengan tuntutan dan tantangan kinerja saat ini, Kakanwil Anthonius Ayorbaba menaruh harapan kepada pejabat baru untuk segera mengisi data dukung Lapas Merauke yang akan berakhir 21 Oktober 2023. ‘’Saya beri waktu 2 hari untuk menyelesaikannya,’’ tandasnya.

Kepala seluruh pegawai Lapas Merauke, Kakanwil Antonius Ayorbaba berharap untuk memberikan dukungan  yang sama kepada pejabat baru dalam melaksanakan tugas   sebagai Kalapas Klas IIB Merauke. Kakanwil   Antonius Ayorbaba meminta kepada seluruh pegawai Lapas Merauke untuk memperbanyak literasi membaca khususnya UU baru tentang pemasyarakatan. ‘’Karena napas hidup kalian ada di sana,’’ tandasnya. (ulo)    

Exit mobile version