Wednesday, May 21, 2025
24.7 C
Jayapura

Populasi Sapi di Merauke Capai 43.000  Ekor

MERAUKE– Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke memperkirakan, populasi sapi di Merauke terus mengalami  pertumbuhan.

‘’Saat ini, populasi ternak sapi  di Kabupaten Merauke diperkirakan mencapia 43.000  ekor. Populasi in  merupakan yang tertinggi di Tanah Papua,’’ kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke Martha Bayu Wijaya menjawab pertanyaan media  ini.

Menurut  mantan Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Merauke ini berbagai  Langkah strategis yang dilakukan dalam meningkatkan populasi sapi di Merauke, diantaranya terkait dengan seleksi ternak betina  yang dipotong. Untuk betina muda, tidak diperbolehkan untuk disembeli. Selain itu, dilakukan inseminasi buatan. ‘’Kita juga melakukan inseminasi buatan,’’ terangnya.

Baca Juga :  Enam Kampung di Distrik Waan  Dilaporkan Alami Krisis Pangan 

Hanya saja diakui  Martha Bayu Wijaya bahwa perhitungan yang dikeluarkan  oleh Badan Statistik Kabupaten Merauke terkait populasi sapi jauh berbeda yakni hanya 16.000 ekor sapi. Ini terjadi, kata dia,karena BPS  tidak menghitung pegawai maupun  petani yang memiliki ternak sapi.

‘’Yang mereka hitung itu hanya mereka yang betul-betul peternak. Sedangka ASN, petani yang juga memiliki ternak sapi  tidak dihitung. Padahal, Sebagian petani  juga memiliki ternak sapi. Begitu juga pegawai negeri sipil punya ternak sapi,’’ tambahnya. (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke memperkirakan, populasi sapi di Merauke terus mengalami  pertumbuhan.

‘’Saat ini, populasi ternak sapi  di Kabupaten Merauke diperkirakan mencapia 43.000  ekor. Populasi in  merupakan yang tertinggi di Tanah Papua,’’ kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke Martha Bayu Wijaya menjawab pertanyaan media  ini.

Menurut  mantan Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Merauke ini berbagai  Langkah strategis yang dilakukan dalam meningkatkan populasi sapi di Merauke, diantaranya terkait dengan seleksi ternak betina  yang dipotong. Untuk betina muda, tidak diperbolehkan untuk disembeli. Selain itu, dilakukan inseminasi buatan. ‘’Kita juga melakukan inseminasi buatan,’’ terangnya.

Baca Juga :  Ada Calo di Dinas Dukcapil

Hanya saja diakui  Martha Bayu Wijaya bahwa perhitungan yang dikeluarkan  oleh Badan Statistik Kabupaten Merauke terkait populasi sapi jauh berbeda yakni hanya 16.000 ekor sapi. Ini terjadi, kata dia,karena BPS  tidak menghitung pegawai maupun  petani yang memiliki ternak sapi.

‘’Yang mereka hitung itu hanya mereka yang betul-betul peternak. Sedangka ASN, petani yang juga memiliki ternak sapi  tidak dihitung. Padahal, Sebagian petani  juga memiliki ternak sapi. Begitu juga pegawai negeri sipil punya ternak sapi,’’ tambahnya. (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/